²©²ÊÍøÕ¾

Warga RI Ini Disuntik Booster Vaksin Duluan, Anda Terdaftar?

Novina Putri Bestari, ²©²ÊÍøÕ¾
23 December 2021 09:59
Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada pelajar di SDN 03 Rawabuntu, Tangerang Selatan, Selasa (14/12/2021). Kementerian Kesehatan memulai vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 dengan jumlah sasaran vaksinasi mencapai 26,5 juta di Indonesia. Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan kick off pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun.
Foto: Vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun di SDN 03 Rawabuntu, Tangerang Selatan, Selasa (14/12/2021). (²©²ÊÍøÕ¾/ Muhammad Sabki)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Program vaksin booster direncanakan akan dimulai di Indonesia mulai Januari 2022. Namun ada kelompok yang masuk dalam prioritas untuk didulukan mendapatkan dosis ketiga.

Mereka adalah yang memiliki risiko tinggi seperti tenaga kesehatan. Ada masyarakat lansia serta orang dengan gangguan respon imun.

"Saya rekomendasi, ikut rekomendasi Ketua ITAGI, sudah diberikan nakes, prioritaskan lansia dan immunocompromised (mereka yang alami gangguan respons imun). Sekali lagi orang-orang berisiko tinggi," kata Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin dalam Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR RI, beberapa waktu lalu.

"Kita pastikan harus mereka, kalau enggak mereka kalah. Para pejabat dengan para tokoh, anak muda, ambil sendiri".

Indonesia diketahui juga sedang melakukan uji coba jenis vaksin untuk booster. Sedang dilihat pemberian dosis ketiga dengan jenis vaksin yang sama seperti sebelumnya atau berbeda.

Uji coba dilakukan pada vaksin yang sudah ada di Indonesia. Namun jika ada yang ingin jadi vaksin booster, Budi meminta untuk memasukkan uji klinis.

Sementara itu vaksin Merah Putih akan disiapkan sebagai booster serta untuk anak-anak, dan ujicoba langsung dipergunakan untuk kedua tujuan tersebut. "Sudah tersedia langsung pakai untuk booster dan anak rencananya semester 2," kata Budi.

Dalam rencananya, booster akan diberikan dengan dua skema. Pertama gratis untuk lansia dan Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan, serta kelompok di luar itu yang dibebankan biaya vaksin.

Dalam kesempatan yang sama, dia juga mengatakan stok vaksin dalam negeri berjumlah hampir 100 juta dan dapat bertahan untuk tiga bulan mendatang. Berikutnya juga akan datang vaksin dengan jumlah yang banyak dari donasi negara lain.

"Karena banyak yang menawarkan vaksin gratis ke saya karena di negara maju kebanyakan. Total APBN 161 juta antar 50-100 juta vaksin gratis," jelasnya.


(npb/npb) Next Article 7 Gejala Covid Varian Baru di Orang yang Sudah Vaksin Booster

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular