²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Selama hampir satu tahun program vaksinasi, Sinovac jadi salah satu yang terbanyak digunakan di Indonesia. Menyusul dikeluarkannya izin penggunaan darurat (EUA) Badan POM, vaksin mana saja yang bisa digunakan bagi penerima dua dosis Sinovac sebelumnya?

Dalam keterangan persnya, Kepala Badan POM, Penny Lukito menjelaskan ada sejumlah vaksin yang bisa digunakan jadi dosis ketiga Sinovac. Pertama vaksin Sinovac itu sendiri, jadi penggunaannya sebagai homologous.

Vaksin ketiga ini diberikan enam bulan setelah dosis kedua berikan. Booster Sinovac bisa digunakan untuk masyarakat mulai usia 18 tahun ke atas sebanyak satu dosis.

Pemberian booster dengan Sinovac juga ada efek sampingnya. Yakni seperti reaksi lokal nyeri dan kemerahan pada tempat yang disuntik. Tingkat keparahannya disebutkan ringan.

"Imungenositas menunjukkan peningkatan titer antibodi hingga 21 hingga 35 kali setelah 28 hari pemberian vaksin booster ini pada subjek dewasa," ujar Penny, Senin (10/1/2022).

Selain itu, penerima vaksin primer Sinovac bisa juga mendapatkan dosis booster dari Zifivax. Selain Sinovac, Zifivax juga bisa untuk dosis ketiga penerima Sinopharm.

Dosis ketiga dengan Zifivax dapat diberikan enam bulan setelah dosis kedua Sinovac diberikan. Pemberian booster dengan Zifivax dapat meningkatkan titer antibodi netralisasi lebih dari 30 kali.

Selain Sinovac dan Zifivax, ada tiga vaksin lagi yang telah mengantongi EUA untuk booster. Yakni Moderna, Pfizer, dan AstraZeneca.

Namun hanya Moderna yang bisa digunakan baik secara homologous dan heterologous (booster diberikan dengan jenis yang berbeda dari vaksin primer). Sementara dua vaksin sisanya digunakan dengan homologus.

Baca: Efek Samping 5 Booster Vaksin Covid-19 yang Dipakai Indonesia

(npb/roy) Next Article Kemenkes Bicara Riset Booster Vaksin Covid Lawan Omicron