Resmi! Penerima Vaksin Sinovac Dapat Booster Vaksin Covid Ini

Novina Putri Bestari, 博彩网站

11 January 2022 17:50

A health worker inoculates a woman with China's Sinovac COVID-19 vaccine at a temporary vaccination center in Manila, Philippines, Tuesday, June 22, 2021. The Philippine president has threatened to order the arrest of Filipinos who refuse COVID-19 vaccination and told them to leave the country for hard-hit countries like India and the United States if they would not cooperate with massive efforts to end the pandemic. (AP Photo/Aaron Favila) — Foto: AP/Aaron Favila

Jakarta, 博彩网站 - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan booster vaksin Covid-19 akan diberikan secara gratis kepada seluruh masyarakat Indonesia. Program ini akan dimulai pada 12 Januari 2022.

Untuk tahap awal ini booster akan diprioritaskan kepada kelompok lanjut usia atau lansia, dan kelompok rentan atau rentan atau immunocompromised.
Budi Gunadi Sadikin mengatakan sesuai dengan pertimbangan kesiapan vaksin dan hasil riset peneliti yang dikonfirmasi oleh BPOM dan ITAGI, mereka yang mendapatkan dua dosis vaksin Sinovac akan mendapatkan booster dari vaksin Pfizer dan AstraZeneca. Kombinasi ini masih dapat berkembang di masa mendatang.

"Rejim pertama, vaksin primer Sinovac kiat berikan vaksin booster setengah dosis Pfizer. Rejim kedua untuk vaksin primer Sinovac diberikan booster setengah dosis AstraZeneca," ujar Budi Gunadi dalam konferensi pers digital di Jakarta, Selasa (11/1/2022).

Budi Gunadi Sadikin menambahkan kombinasi vaksin campuran ini telah mendapat persetujuan dari BPOM dan rekomendasi ITAGI dan rekomendasi WHO.

"Penelitian dalam dan luar negeri menunjukkan booster heterologous (booster berbeda merek) menunjukkan peningkatan antibodi relatif sama atau lebih baik dari homologous (booster sejenis)," terang Budi Gunadi.

"Hasil penelitian dari dalam dan luar negeri termasuk Indonesia, vaksin booster setengah dosis meningkatkan level sama atau lebih baik dari dosis penuh dan dampak KIPI (efek samping) yang lebih ringan."

Budi menambahkan meski ada vaksinasi booster gratis, pemerintah tetap mempertahankan program vaksinasi Gotong Royong. Vaksin tersebut akan diberikan secara gratis kepada masyarakat dan tidak menggunakan vaksin program pemerintah.