²©²ÊÍøÕ¾

Pembajakan Whatsapp Merajalela, Ini Rahasia Biar Selamat

Eqqi Syahputra, ²©²ÊÍøÕ¾
16 January 2022 12:00
Broken Ethernet cables are seen in front of a displayed WhatsApp logo in this illustration taken October 5, 2021. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Foto: REUTERS/DADO RUVIC

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Penggunaan aplikasi pesan singkat WhatsApp semakin populer di berbagai kalangan masyarakat. Tercatat ada lebih dari 2 miliar pengguna di dunia dan 68,8 juta di antaranya ada di Indonesia.

Belakangan aplikasi ini menjadi sasaran empuk bagi para tangan jahil hingga modus kejahatan. Salah satu aksi kejahatan yang sering dilakukan para penjahat adalah penyadapan percakapan, telepon, menguntit, dan lain sebagainya.

Untuk mengetahui WhatsApp Anda disadap atau tidak, berikut ciri-ciri yang bisa dideteksi lewat smartphone.

1. Akun Mendadak Logout dari Aplikasi

Penggunaan WhatsApp hanya bisa terdaftar dengan nomor ponsel sama pada satu smartphone. Ketika akun WhatsApp keluar dengan sendiri. artinya ada pihak lain yang menggunakan akun WhatsApp dengan nomor ponsel yang sama di smartphone lain.

Apabila WhatsApp nomor tertentu digunakan di perangkat lain, sistem akan meminta kode OTP ke ponsel yang terdaftar. Jika kamu mendapati menerima kode OTP, dan keluar dari aplikasi WhatsApp, jangan berikan nomor enam digit tersebut kepada siapapun karena ketika diberikan maka akun WhatsApp kamu akan diambil alih.

2. Pesan Terbaca Tanpa Dibuka

Saat pesan kamu belum dibaca dan tiba-tiba sudah bercentang biru alias sudah dibaca, besar kemungkinan ada pihak jahat yang menyadap atau meretas akun WhatsApp.

3. Pesan Terkirim Tanpa Sepengetahuanmu

Penyadapan juga bisa diketahui jika ada sebuah pesan yang terkirim tanpa sepengetahuan pemilik akun.

Bisa Dicegah

Aksi penyadapan WhatsApp bisa dicegah dengan berbagai cara yang sudah disediakan pihak pengembang, dan disarankan oleh aparat keamanan. Berikut ini merupakan cara-cara mengatasi penyadapan pada akun WhatsApp.

1. Verifikasi Dua Faktor

Fitur ini bisa diaktifkan pengguna WhatsApp dengan masuk menu pengaturan - pengaturan akun - dan memilih opsi autentikasi dua faktor. Setelah itu, WhatsApp akan meminta pengaktifan menggunakan PIN. Pengguna harus memasukkan enam digit angka PIN dan alamat surel yang terintegrasi dengan akun WhatsApp.

2. Gunakan Fitur Pindai Sidik Jari

Fitur ini mewajibkan pengguna untuk memindai sidik jari setiap kali akan membuka akun WhatsApp. Melalui fitur ini, orang jahat tak bisa menyadap akun jika tak punya sidik jari pengguna.

Cara mengaktifkannya, pengguna bisa masuk ke menu Setting > Account > Privacy > fingerprint lock.

3. Keluar dari Perangkat Tak Dikenal

Perangkat yang terhubung ke akun WhatsApp bisa dilihat melalui menu pengaturan atau setting. Setelah itu, pengguna hanya perlu memilih opsi WhatsApp Web, dan melihat daftar perangkat yang terhubung. Setelah mengetahui daftar perangkat, pengguna bisa menghapus akses WhatsApp dari perangkat yang tak dikenali atau sudah tidak dipakai.


(hps/hps) Next Article Ini Dia Rahasia WhatsApp yang Tak Banyak Orang Tahu

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular