²©²ÊÍøÕ¾

Vaksin Booster Paling Ampuh Lawan Covid Omicron, Ada Sinovac?

Novina Putri Bestari, ²©²ÊÍøÕ¾
08 February 2022 11:55
Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis ketiga jenis Pfizer kepada warga saat vaksinasi booster Covid-19 di RSUI, Depok, Jawa Barat, Rabu (12/1/2022). (²©²ÊÍøÕ¾/Muhammad Sabki)
Foto: Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis ketiga jenis Pfizer kepada warga saat vaksinasi booster Covid-19 di RSUI, Depok, Jawa Barat, Rabu (12/1/2022). (²©²ÊÍøÕ¾/Muhammad Sabki)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Pemerintah Indonesia mengimbau masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dua kali untuk mendapatkan dosis ketiga (booster). Ini untuk mencegah gejala berat dan fatal dari infeksi vaksin omicron. Lantas booster vaksin apa yang paling ampuh?

Sebuah penelitian di Brasil menemukan orang yang mendapatkan vaksin primer (dua dosis) Sinovac, akan mampu melawan Covid varian omicron setelah mendapatkan booster alias vaksin dosis ketiga dari AstraZeneca, Pfizer-BioNTech atau Johnson & Johnson.

Penelitian yang dilakukan di Brasil dan Universitas Oxford ini menemukan bahwa vaksin Sinovac mendapatkan penguat yang lebih baik dari vaksin platform vektor vaksin (AstraZenecadan Johnson & Johnson) atau vaksin platform mRNA (Pfizer) dalam melawan Covid-19 termasuk varian omicron dan Delta.

"Studi ini memberikan pilihan penting bagi pembuat kebijakan di banyak negara di mana vaksin menggunakan virus tidak aktif (Sinovac dan Sinopharm) ... telah digunakan," kata Andrew Pollard, direktur Oxford Vaccine Group dan pemimpin studi tersebut, mengutip Reuters, Selasa (8/2/2022).


Dari hasil penelitian yang dipublikasikan di Jurnal ilmiah Lencet ini disebutkan bahwa hasil dari dua dosis Sinovac plus booster dari Pfizer-BioNTech memberikan respon imun yang lebih rendah terhadap varian Omicron dibandingkan dengan strain lain.

Dalam penelitian ini, vaksin vektor virus seperti yang dikembangkan oleh AstraZeneca-Oxford dan Johnson & Johnson menggunakan versi yang lebih lemah dari virus lain untuk mengirimkan instruksi genetik untuk membuat protein dari virus yang perlindungannya dicari.

Sedangkan vaksin mRNA Pfizer dan BioNTech mengirimkan transkrip genetik dengan instruksi untuk membuat protein virus guna mengajari tubuh cara bertahan melawan infeksi.

Dari penelitian ini juga ditemukan bahwa dosis ketiga Sinovac juga meningkatkan antibodi, tetapi hasilnya lebih baik ketika vaksin yang berbeda digunakan, menurut penelitian terbaru yang melibatkan 1.240 sukarelawan dari kota Sao Paulo dan Salvador di Brasil.


(roy/roy) Next Article Jarak Vaksin Kedua dengan Booster Berapa Lama? Ini Jawabannya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular