²©²ÊÍøÕ¾

Bukan Booster, Ini Rekomendasi Bos Pfizer Buat Lawan Covid

Novina Putri Bestari, ²©²ÊÍøÕ¾
23 February 2022 10:55
logo Pfizer. AP/Olivier Matthys
Foto: logo Pfizer. AP/Olivier Matthys

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Banyak negara dunia, bahkan Indonesia, yang saat ini menggelar vaksinasi booster untuk rakyatnya. Namun ternyata Bos Pfizer tak merekomendasikan penggunaan dosis tambahan ini untuk melawan Covid-19.

Direktur utama Pfizer Inc, Albert Bourla mengatakan lebih baik untuk memberikan vaksin dengan jangka waktu tahunan.

"Ini bukan skenario yang baik. Yang saya harapkan adalah bahwa kami akan memiliki vaksin yang harus Anda lakukan setahun sekali. Setahun sekali, lebih mudah meyakinkan orang untuk melakukannya. Lebih mudah diingat orang," jelas Bourla dalam sebuah wawancara dikutip Reuters, Rabu (23/2/2022).

Sementara itu, Israel juga sedang meneliti terkait pemberian dosis vaksin Covid-19 keempat. Menurut studi pendahuluan yang diterbitkan oleh Pusat Medis Sheba, dosis booster kedua bisa meningkatkan antibodi pada tingkat lebih tinggi dari dosis ketiga.

Namun disebutkan hasilnya tidak cukup untuk melawan varian omicron yang sedang menyebar saat ini. Meski begitu, Sheba menyarankan vaksin keempat untuk diberikan.

Sejak beberapa waktu lalu, penelitian mengenai kemanjuran dosis booster melawan omicron juga terus diterbitkan. Misalnya tiga penelitian dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), meneliti soal booster dengan vaksin mRNA.

Dalam penelitian disebutkan booster tersebut bisa memerangi omicron. Studi juga menyebut vaksin bisa memberikan perlindungan hingga 90% untuk perawatan inap.


(npb/roy) Next Article Dijadikan Vaksin Booster, Ini Efek Samping Moderna & Pfizer

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular