
Robot Trading, Wamendag: Tidak Bisa Keputusan Dibuat Mesin

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga angkat bicara soal aktivitas robot trading. Menurutnya keputusan pada trading tidak bisa diserahkan kepada mesin.
"Kita enggak bisa menyerahkan keputusan kepada mesin. Karena sesuatu yang bisa diambil keputusan kita sebagai manusia," kata Jerry, Senin (14/3/2022).
Dia menambahkan robot trading tidak diatur dan juga secara prinsip bertentangan dengan tatanan regulasi yang ada. Jadi menurutnya apapun aktivitas robot trading tidak bisa dibenarkan, selama itu melanggar aturan.
Untuk mengelolanya, dia mengatakan pihaknya menerima masukan dari banyak pihak yakni konsumen, asosiasi, dan stakeholder. Dengan tujuan untuk melihat ekosistem mengatur perdagangan lebih maju caranya.
"Seperti robot trading, Binomo, binary option tidak bisa. Binomo sudah diproses hukum, judi online namanya," jelas Jerry.
Dia mengatakan jika ada aktivitas yang bertentangan dengan hukum maka akan ada penindakannya oleh aparat penegak hukum. Dalam hal ini kementerian Perdagangan akan memastikan hal tersebut bertentangan hukum.
"Ini akan memberikan literasi kepada publik, jangan pakai Binomo karena ilegal. Bahkan afiliator sudah diproses," kata dia.
Menurut Jerry, sebaiknya masyarakat hanya berfokus pada aktivitas yang legal. Misalnya seperti perdagangan kripto, yang dia katakan merupakan barang baru.
"Kita fokus kepada legal, adalah aktivitas perdagangan kripto misalnya dan di-organize Kementerian Perdagangan. Ini barang baru, tidak gampang memahami," ujar Jerry.
(npb/npb) Next Article Simak! Bappebti Bicara Bedanya Robot Trading Legal dan Tidak
