²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - CEO pinjaman crypto Nexo Antoni Trenchev, memprediksi bitcoin bisa mencapai US$100 ribu atau sekitar Rp 1,4 miliar dalam setahun.

Kepada ²©²ÊÍøÕ¾ Internasional, dikutip Senin (18/4/2022), ia mengaku khawatir tentang prospek jangka pendek bitcoin. Cryptocurrency terbesar itu kemungkinan bisa jatuh seiring dengan pasar keuangan tradisional karena Federal Reserve mulai melepaskan program stimulus moneternya yang besar.

"Tapi itu mungkin, pada gilirannya, memberikan dorongan lebih lanjut untuk crypto," ujarnya. "Karena 'kecelakaan' dalam saham kemungkinan akan berarti bank sentral AS akhirnya kembali ke pelonggaran dalam waktu singkat."

Jika perkiraan Trenchev benar, itu berarti harga bitcoin akan naik lebih dari dua kali lipat tahun ini.

Pada Januari 2020 Trenchev juga pernah memperkirakan harga bitcoin akan mencapai US$ 50 ribu pada akhir tahun itu. Prediksi Trenchev di 2020 tidak menjadi kenyataan. Bitcoin hanya berhasil mencapai level tertinggi lebih dari US$29 ribu tahun itu. Tetapi cryptocurrency baru akhirnya melampaui US$ 50 ribu pada Februari 2021.

Pengamat crypto mengatakan pasar telah matang dan sekarang sudah ada cukup likuiditas karena institusi Wall Street utama seperti Jump Trading dan Jane Street berbondong-bondong ke aset digital.

Tapi tetap akan ada beberapa hambatan di pasar. Lingkungan peraturan global tetap terfragmentasi dan pasar crypto masih tetap tidak stabil. Secara khusus, bitcoin tetap sangat berkorelasi dengan pasar saham, khususnya indeks Nasdaq. Sementara saham tetap bergejolak, begitu juga bitcoin.

Saat ini, bitcoin masih sekitar 40% dari rekor tertingginya di angka US$68 ribu.

Sementara itu, eksekutif crypto lainnya tidak mengharapkan apresiasi harga sebanyak tahun ini. Ardoino mengatakan bitcoin bisa turun tajam di bawah US$40 ribu tetapi dia memperkirakan dengan mata uang digital akan jauh di atas US$50 ribu pada akhir tahun.

"Saya adalah orang yang optimis dengan bitcoin. Saya melihat begitu banyak yang terjadi di industri ini dan begitu banyak negara yang tertarik dengan adopsi bitcoin sehingga saya sangat positif," katanya.

Baca: Pria Ini Beli NFT Bos Twitter Rp41 M, Kini Ditawar Rp97 Juta

(roy/roy) Next Article Ada Kabar Baik, Pencinta Kripto Pasti Senang!