
RI Baru Mau Mulai 5G, Samsung Sudah Ngebet Mau Kuasai 6G

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Di saat Indonesia baru saja mau memulai era jaringan 5G, perusahaan teknologi asal Korea Selatan, Samsung Electronics, sudah berambisi ingin menguasai teknologi jaringan generasi keenam (6G). Mereka juga mengusulkan untuk memulai studi global tentang pengamanan frekuensi untuk teknologi jaringan masa depan.
Mengutip Korea Times, dengan studi ini, Samsung berharap bisa mengkomersialkan jaringan tersebut pada pada awal 2028. Raksasa teknologi asal Korea Selatan ini juga berharap bisa memimpin standarisasi global dan pembentukan jaringan 6G.
Samsung merilis 'buku putih' yang menjabarkan visinya untuk mengamankan pita frekuensi global untuk 6G.
"Kami telah memulai perjalanan kami sejak lama untuk memahami, mengembangkan, dan menstandardisasi teknologi komunikasi 6G," kata Choi Sung-hyun, Wakil Presiden Eksekutif dan Kepala Pusat Penelitian Komunikasi Lanjutan di Samsung Research, di Gub R&D Samsung Electronics, dikutip dari Korea Times, Minggu (8/5/2022).
Samsung berkomitmen untuk memimpin dan berbagi temuan mereka untuk menyebarkan visinya menghadirkan pengalaman hyper-connected berikutnya ke dalam setiap sudut kehidupan.
Dalam buku putih, Samsung menyarankan bahwa diskusi tentang frekuensi 6G dan penelitian terkait harus dilakukan di tingkat global mulai dari sekarang untuk mengkomersialkan 6G. Mengingat bahwa teknologi generasi mendatang, seperti teknologi hologram dan teknologi extended reality (XR), yang membutuhkan kecepatan lebih tinggi dengan kapasitas data yang besar, Samsung melihat bahwa persiapan panjang harus dilakukan.
Perusahaan tersebut juga menyarankan bahwa teknologi 6G akan membutuhkan spektrum transmisi dengan bandwidth bersebelahan ultra-wideband, mulai dari ratusan megahertz hingga gigahertz untuk mengaktifkan layanan baru ini.
Samsung juga menyoroti pentingnya mengamankan pita baru untuk penyebaran komersial 6G, karena jaringan 5G akan tetap aktif pada saat penyebaran 6G dimulai.
Buku putih menunjukkan temuan terbaru Samsung, yang dapat menjadi kandidat teknologi untuk jaringan 6G, seperti sub-terahertz, yang diharapkan dapat mendukung kecepatan data hingga 1 terabit per detik, atau 50 kali lebih cepat daripada kecepatan 20-gigabit per detik di jaringan 5G.
(hsy/hsy) Next Article Dunia Heboh 5G, Rusia Malah Mau Kuasai 6G