²©²ÊÍøÕ¾

Kupas Tuntas Startup Marketplace Online Jual Beli Mobil Bekas

Intan Rakhmayanti Dewi, ²©²ÊÍøÕ¾
11 May 2022 14:45
Insepeksi mobil bekas Carro
Foto: Calon pembeli melihat mobil bekas yang di jual di Showroom Ngawi Jaya Motor, Pamulang, Tangerang Selatan, Kamis (7/4/2022). (²©²ÊÍøÕ¾/Andrean Kristianto)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Membeli mobil bekas sama sekali berbeda dengan membeli mobil baru. Kebanyakan orang yang mencari mobil bekas harus berurusan dengan penjual yang kurang ideal.

Selain itu, harga yang diminta para penjual berfluktuasi terus-menerus dan dapat berubah seketika. Tidak ada rumus yang tepat untuk menemukan mobil bekas yang bagus.

Menurut ekonomi riset dari bank federal St. Louis, Amerika Serikat, beberapa penjual yang benar-benar memiliki mobil bekas berkualitas tinggi tidak mau menjualnya di bawah harga sebenarnya, jadi mereka menyimpan mobil tersebut. Di sisi lain, penjual mobil berkualitas rendah dengan senang hati menjual mobil bekas kepada pembeli.

Harga rendah yang ditawarkan kemudian mengurangi kualitas keseluruhan mobil bekas di pasar. Makin sedikit yang ditawarkan, membuat mobil berkualitas tinggi jarang ditemukan di pasar.

Siklus ini menyebabkan inefisiensi pasar karena transaksi yang akan menguntungkan pembeli dan penjual gagal terjadi. Artinya, meskipun penjual bersedia menjual mobil bekas berkualitas tinggi kepada pembeli dengan harga yang wajar, transaksi tersebut tidak terjadi karena pembeli tidak yakin dengan kondisi mobilnya.

Karena masalah tersebut, hadir para marketplace jual beli mobil bekas yang datang dengan menawarkan solusi seperti Carsome dan Carro.

Carsome, perusahaan rintisan atau startup asal Malaysia tersebut ingin mengurangi jumlah gesekan yang ada di pasar mobil bekas.

CEO Carsome, Eric Cheng, menyebut bahwa jual beli mobil bekas adalah proses yang melelahkan, karena pembeli dan pedagang harus berada di lokasi untuk mengevaluasi dan memeriksa mobil.

Tantangan juga muncul ketika pelanggan memiliki sedikit atau bahkan tidak memiliki pengetahuan sama sekali tentang cara menaksir harga mobil bekas. Bahkan, ketika pelanggan telah memutuskan untuk membeli, rupanya performa mobil jauh berbeda saat dikemudikan.

Karena banyak rasa tidak percaya dalam pasar mobil bekas, Eric berusaha menyelesaikan masalah ini dengan teknologi dan data.

Dikutip dari Vulcan Post, Carsome membangun kumpulan big data sendiri untuk menganalisis dan menentukan harga yang tepat untuk mobil berdasarkan usia, bentuk, merek, model, dan warna. Meskipun butuh banyak waktu, dasar data yang kuat memastikan transparansi harga bagi pelanggan.

Oleh karena itu, ketika sebuah perusahaan dipercaya ditambah dengan layanan yang baik, basis data yang dapat membantu mengoptimalkan proses jual membeli bekas seiring pertumbuhan volume penjualan.

Sementara itu Carro, disebut lahir sebagai pasar bagi penjual dan pembeli mobil bekas untuk bertransaksi langsung satu sama lain tanpa perantara yang biasanya mengutip keuntungan besar dari selisih harga.

Ketika penjual meminta perusahaan untuk mendaftarkan mobilnya untuk dijual, tim Carro akan membuat analisis harga, memeriksa mobil secara detail, mengambil foto dan bahkan klip audio dari suara mesin sebelum menjual mobil.

Pembeli dapat menghubungi penjual secara langsung dan ketika kesepakatan tercapai, Carro membebankan biaya sebesar USS$250 atau 0,5 persen dari harga yang ditransaksikan, mana saja yang lebih tinggi.

Carro yang menyandang status startup unicorn otomotif pertama di Asia Tenggara itu menggunakan teknologi dalam setiap proses jual beli mobil bekas di platformnya.

Kini, baik Carro dan Carsome maupun ²õ³Ù²¹°ù³Ù³Ü±èÌýlain seperti OLX Autos dan Moladin menawarkan layanan yang hampir serupa. Misalnya, mereka sama-sama menawarkan inspeksi gratis mobil yang hendak dijual bahkan beberapa menyediakan pilihan inspeksi di rumah calon penjual.

µþ±ð²ú±ð°ù²¹±è²¹Ìý²õ³Ù²¹°ù³Ù³Ü±èÌýjuga menyediakan gambar 360 derajat mobil yang dijual melalui platformnya hingga calon pembeli bisa melihat interior dan eksterior mobil dengan detail, termasuk cacat dan kerusakan yang terpantau oleh tim inspeksi.

Pada tahun lalu, Carro bahkan mulai menyertakan lembaga keuangan untuk menawarkan pinjaman pada platformnya, membangun algoritme untuk memperkirakan harga mobil, meluncurkan konsep ritel online untuk aksesori mobil serta portal tempat pemilik mobil dapat mencari bengkel berdasarkan faktor-faktor seperti seperti lokasi, layanan, dan peringkat.

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular