²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono mengungkapkan ada 14 kasus hepatitis akut yang ditemukan di tanah air hingga 20 Mei 2022. Untuk itu, Kemenkes melakukan langkah-langkah untuk membendung penyakit tersebut.

Sejak kasus pertama di Indonesia yang dilaporkan pada 27 April 2022, Kemenkes langsung berkomunikasi dengan CDC dan UK government untuk mendapatkan cerita tentang pengalaman mereka.

"Kami melakukan video conference dengan para ahli yang paling ahli di Amerika Serikat dan Inggris untuk melakukan pembicaraan teknis medis terhadap kasus tersebut dan dari kesimpulannya mereka juga masih belum tahu," kata Dante dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, Senin (23/5/2022).

Baca: Hepatitis Akut Anak: Long Covid, Adenovirus atau Virus Baru?

Lalu kemudian Kemenkes juga meningkatkan kewaspadaan publik dengan membuat surat edaran tentang kewaspadaan terhadap penemuan kasus hepatitis akut yang tidak diketahui etiologinya (penyebab).

Kemenkes juga melakukan technical briefing dengan Dinkes seluruh Indonesia untuk menyosialisasikan langkah-langkah penanggulangan penyakit ini.

"Kami sudah menentukan dan memberikan pedoman alur pemeriksaan kasus di tingkat fasilitas kesehatan tingkat pertama." pungkasnya.

(Intan Rakhmayanti Dewi/dem) Next Article Curiga Terinfeksi Hepatitis Akut? Segera Lakukan Langkah Ini!