
Startup Unicorn Rugi Sudah Tak Zaman, Ini yang Paling Penting

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Status menjadi startup unicorn (bervaluasi di atas US$1 miliar) tetapi kondisi perusahaan merugi kini sudah tak lagi zaman. Paling tidak itu yang dikatakan oleh CEO Mandiri Capital, Eddi Danusaputro, dalam program Profit di ²©²ÊÍøÕ¾, Senin (30/5/2022).
Ia menilai selama beberapa tahun, status sebagai startup unicorn begitu diincar. Padahal yang paling penting bagi sebuah perusahaan adalah laba atau profit yang dihasilkan.
Sebab dulu para pelaku startup hanya mengandalkan valuasi yang mereka miliki. Padahal saat ini yang dibutuhkan bukan seberapa lagi besar valuasi, tapi suatu value atau nilai dari startup itu sendiri.
"Sekarang the name of the game bukan lagi valuation, tapi value. value is more important than valuation. Jadi sekarang mantranya adalah value over valuation," ujar Eddi.
Adapun penurunan valuasi yang terjadi di industri startup saat ini, menurutnya adalah suatu hal yang positif. Para investor bisa memilih untuk bisa investasi ke perusahaan yang valuasinya masuk akal.
"Karena buat kita para investor terutama yang punya dana nganggur, kita punya ready cash, berarti kita bisa investasi ke perusahaan yang valuasinya lebih masuk akal, dan untuk long term (jangka panjang) itu lebih sehat untuk startup-nya." pungkasnya.
(roy/roy) Next Article Duh! Startup Paling Berharga Eropa Hilang Valuasi Rp 443 T