²©²ÊÍøÕ¾

Duh! Jutaan HP Android Rentan Dibobol Hacker

Novina Putri Bestari, ²©²ÊÍøÕ¾
15 June 2022 14:00
A 3D printed Android logo is pictured on a keyboard in front of binary code in this illustration taken September 24, 2021. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Foto: Jutaan HP Android Rentan Dibobol Hacker (REUTERS/Dado Ruvic)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Hampir sepertiga smartphone Android yang beredar di pasaran akan menjalankan sistem operasi (OS) usang dan tidak dapat dukungan lagi. Ini akan terjadi pada bulan September 2022 mendatang.

Di saat bersamaan, pada bulan September mendatang diperkirakan Google akan meluncurkan Android 13 terbarunya.

Ada 70% perangkat Android yang beredar di pasaran saat ini. Hingga saat ini Google telah meluncurkan banyak versi Android dalam 14 tahun terakhir.

Google hanya mendukung versi baru OS selama sekitar tiga tahun. Masalahnya ada banyak orang yang tidak membuang perangkatnya setelah tiga tahun penggunaan.

Tapi ini membuat banyak orang berisiko mengalami masalah keamanan karena menggunakan perangkat dengan OS usang itu, dikutip dari Bitdefender, Rabu (15/6/2022).

Sayangnya dukungan OS yang tak lama itu tidak jadi faktor penentu saat seseorang membeli HP baru. Banyak dari mereka yang memilih ponsel karena ukuran layar, kemudahan penggunaan, kekuatan pemrosesan, hingga kualitas gambar.

Android/²©²ÊÍøÕ¾Foto: Android/²©²ÊÍøÕ¾

Saat masa akhir pakainya hampir abis, perangkat memang masih berfungsi. Inilah yang menjadi faktor seseorang tidak akan menggantinya dengan ponsel baru selama masih bisa digunakan.

Namun perlu diingat soal keamanan. Saat Google menghentikan dukungan untuk perangkat akan ada beberapa kelemahan di masa depan.

Misalnya perusahaan tidak akan menambal kerentanan setelah OS selesai masa kerjanya. HP dengan sistem operasi lama bakal jadi sasaran empuk para hacker.

Bitdefender mencontohkan ada banyak skenario saat data dan informasi pengguna terekspos karena menggunakan perangkat yang sudah tidak lagi didukung. Salah satunya yang dibangun di sekitar ponsel Android dapat diubah menjadi kamera pengintai. Banyak aplikasi yang digunakan untuk memata-matai orang.

Saran terbaik untuk menghindarinya adalah mempertimbangkan periode dukungan perangkat saat membelinya. Selain itu, mulai mengecek apakah ada perangkat di rumah yang menjalankan OS lama dan tidak lagi didukung oleh produsen.


(npb/roy) Next Article Baru Rilis, Android 13 Beta Sudah Bisa Didownload

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular