²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Salah satu pendiri Zilingo, Dhruv Kapoor mengusulkan melakukan buyout (pembelian saham dari pemegang saham tertentu) manajemen perusahaan dan mencapai kesepakatan persyaratan penawaran. Permintaan ini dikirimkan langsung kepada pemilik saham perusahaan.

"Saya membuat penawaran ini berdasarkan komitmen investor yang kuat dan telah menunjuk penasihat hukum dan keuangan sehubungan dengan MBO (secara kolektif disebut sebagai Grup Investor)," tulis Kapoor dalam email permintaan itu dan dilaporkan oleh Inc24, dikutip Senin (20/6/2022).

"Untuk memberikan kenyamanan kepada dewan pimpinan perusahaan, pemegang saham dan pemberi pinjaman, Grup Investor dengan senang hati bertemu dengan masing-masing pemangku kepentingan untuk memberikan kenyamanan pada kredensial dan kemampuan mewujudkan MBO".

Baca: Geger Zilingo, Usai Pecat Founder Kini Terancam Likuidasi

Permintaan ini datang sehari sebelum rapat dewan pimpinan untuk Zilingo. Salah satu agenda potensialnya adalah membicarakan langkah likuidasi (pembubaran) perusahaan.

Dewan perusahaan, termasuk investor utama Sequoia Capital telah melakukan pembicaraan dengan berbagai buyout fund berbasis di Amerika Serikat (AS), Singapura untuk kemungkinan mengadakan likuidasi.

Permintaan itu juga dikirim kepada Ankiti Bose yang juga mendukung permintaan tersebut. Bose diketahui duduk di kursi CEO hingga diberhentikan Mei 2022 lalu.

Foto: zilingo (Ist)

Kepada Inc24, Bose mengatakan menjadi tugas pendiri memastikan bisa melakukan apapun agar perusahaan bisa tetap hidup.

"Sebagai pendiri merupakan tanggung jawab utama kami memastikan bahwa kami melakukan apapun memastikan lampu tetap menyala di Zilingo dan di rumah ratusan orang yang menjadi bagian itu," jelasnya.

"Tidak peduli apa perbedaan kami, pada akhirnya kami memulai perusahaan ini dengan tujuan yang sama. Hari ini kami berkumpul untuk memperjuangkan tujuan yang sama".

Baca: Zilingo Pecat Founder dan CEO Ankiti Bose

Ini akan melibatkan bisnis Zilingo yang dialihkan ke kepemilikan entitas yang baru didirikan atau NewCo. Sementara pada saat waktunya seluruh aset yang tersisa dan entitas korporat lama akan dilikuidasi.

Hasil likuidasi akan digunakan untuk pembayaran kembali ke Zorro, salah satu kreditur dengan mengusulkan moratorium 36 bulan pembayaran.

(npb/roy) Next Article Startup Ini Terancam Bangkrut, Selangkah Lagi Menuju Unicorn