²©²ÊÍøÕ¾

Fitur Smartphone Tak Sesuai Iklan, Australia Denda Samsung

Redaksi, ²©²ÊÍøÕ¾
23 June 2022 16:00
Warga membeli kartu perdana di ITC ROXY MAS, Jakarta, Selasa (2/2/2021). Aturan pajak penyelenggara jasa telekomunikasi mulai di berlakukan namun aturan itu tidak terdampak pada pembelian pulsa, kartu perdana atau token listrik. (²©²ÊÍøÕ¾/Tri Susilo) 
Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, ketentuan pajak pulsa yang mulai berlaku (1/2/2021) bertujuan menyederhanakan pengenaan PPN dan PPH atas pulsa atau kartu perdana, token listrik dan voucer serta untuk memberikan kepstian hukum.   (²©²ÊÍøÕ¾/ Tri Susilo)
Foto: Penjualan Gawai ²©²ÊÍøÕ¾/ Tri Susilo)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Badan regulasi persaingan bisnis Australia (ACCC) menyatakan pengadilan memerintahkan unit bisnis Samsung di Negeri Kanguru untuk membayar penalti 14 juta dolar Australia (sekitar Rp 143 miliar) karena penayangan iklan yang menyesatkan.

Denda tersebut terkait 9 iklan Samsung tentang fitur tahan air (water resistance) di beberapa smartphone produksinya.

ACCC menyatakan, antara Maret 2016 hingga Oktober 2018, Samsung menayangkan iklan di dalam toko dan lewat media sosial yang mengklaim ponsel produksi mereka bisa digunakan di kolam renang atau di air laut.

Namun, ratusan pengguna mengirimkan komplain. Mereka mengeluh ponsel yang mereka beli tidak berfungsi dengan baik bahkan tidak bisa lagi digunakan setelah terendam air.

"Klaim dalam iklan Samsung mempromosikan poin penjualan penting untuk ponsel-ponsel Galaxy tersebut. Banyak konsumen berpotensi terpapar iklan yang menyesatkan sebelum mereka memutuskan membeli ponsel baru," kata Ketua ACCC Gina Cass-Gottlieb seperti dikutip ¸é±ð³Ü³Ù±ð°ù²õ,Ìý(23/6/2022).

Samsung Australia mengakui kesalahannya menyesatkan pembeli tentang tingkat tahan air beberapa ponsel jenis Galaxy mereka. Namun, produsen ponsel asal Korea Selatan tersebut menegaskan bahwa permasalahan yang sama tidak ditemui dalam model ponsel Galaxy yang baru, termasuk model yang dijual saat ini.

ACCC sepakat bahwa perubahan yang dilakukan oleh Samsung dalam model ponsel terbaru mereka yang diluncurkan di Australia sejak 2018 tidak menghadapi risiko gangguan dari paparan terhadap air seperti model sebelumnya.


(dem) Next Article Samsung & Xiaomi Minggir, Nih Raja Ponsel di Indonesia!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular