
Ruangguru Rajin Akuisisi Startup, Duitnya Masih Banyak?

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Ruangguru baru saja mengumumkan mengakuisisi Schoters. Masuknya startup yang melayani persiapan studi di luar negeri itu diumumkan oleh Co-founder dan COO Ruangguru, Iman Usman dalam laman Linkedin-nya.
"Dengan bangga, kami menyambut Schoters, perusahaan persiapan studi di luar negeri terkemuka di Indonesia ke dalam keluarga Ruangguru!" tulis Iman, dikutip Selasa (5/7/2022).
Dia menambahkan, Schoters telah membantu puluhan ribu siswa untuk diterima di universitas terkemuka di lebih dari 40 negara termasuk Harvard University, Imperial College London, dan Tsinghua University.
![]() |
Ruangguru sebelumnya diketahui telah mengakuisisi Kalananti, startup coding yang dikhususkan untuk anak-anak. CEO Belva Devara mengatakan keinginannya agar coding bisa dipelajari lebih menyenangkan daripada bermain gim. Kalananti sendiri menyediakan program kursus Coding dan Inovasi untuk anak berusia 5-12 tahun.
Dengan dua akuisisi ini, nampaknya jadi pertanda keuangan Ruangguru kuat. Tahun lalu, Tech in Asia melaporkan bahkan Ruangguru telah mencetak laba pada tahun 2020. Berdasarkan laporan keuangan, Ruangguru membukukan pendapatan US$63 juta sepanjang 2020 dan berhasil mencetak laba operasional US$1,8 juta.
Ruangguru juga selangkah lagi mendapatkan titel unicorn. Tech in Asia, mengutip sumber, valuasi startup itu telah melampaui US$800 juta dan agar sukses menyandang status unicorn dibutuhkan US$200 juta lagi.
Crunchbase melaporkan pendanaan terakhir Ruangguru sebesar US$55 juta (Rp 797 miliar). Beberapa investor yang terlibat adalah Tiger Global Management, CGV Capital, dan anak usaha grup Lippo yaitu PT Multipolar Tbk. Total pendanaan yang diterima startup berusia 8 tahun, menurut Cruunchbase mencapai US$205,1 juta.
Next Article Bos Ruangguru Bicara Soal Profit dan Resep Lewati Resesi