
Daftar Harus Online, Peserta Kartu Prakerja Hanya Orang Kota?

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Pengguna program Kartu Prakerja menyebar ke seluruh Indonesia, termasuk puluhan ribu orang di wilayah terluar.
Setelah dua tahun berjalan, program Kartu Prakerja sudah menjangkau 13,4 juta peserta. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Dua Tahun Perjalanan Kartu Prakerja Mentransformasi Layanan Publik: Capaian, Pelajaran dan Strategi ke Depan.
Sebaran peserta pun ke seluruh kabupaten/kota se-Indonesia. Misalnya, Merauke sebanyak 16.908 orang, Sabang 1.653 orang hingga Kepulauan Talaud sebanyak 2.924 orang.
"Baik laki-laki maupun perempuan hampir seimbang, termasuk melibatkan disabilitas, orang tua, peserta yang berpendidikan SD," jelas Airlangga, Rabu (27/7/2022).
Airlangga menambahkan jika capaian tersebut bukan hanya sekadar angka. Namun menyebutnya sebagai sumber daya manusia yang luar biasa.
"Program kartu pra kerja terbukti inklusif seperti agenda pembangunan berkelanjutan yakni living no one behind. Jumlah tersebut bukan hanya angka. Ini adalah sumber daya manusia yang luar biasa," kata dia.
Dari beberapa penelitian yang dia kutip dari Bank Dunia hingga BPS dan CSIS menemukan program tersebut memberi dampak positif. Yakni dalam berbagai bidang seperti kewirausahaan, pendapatan, ketahanan pangan dan inklusi keuangan.
Menurutnya, kesimpulannya program Kartu Prakerja bersifat efektif dapat menjalankan misinya untuk keterampilan dan perlindungan masyarakat.
Airlangga mengakui jika program ini masih perlu perbaikan dan berharap ada peluang untuk terus memperbaiki diri. Dengan begitu bisa bekerja lebih baik dan bertumbuh di masa depan.
Next Article Kartu Prakerja Gelombang 32 Dibuka, Begini Cara Daftarnya