²©²ÊÍøÕ¾

Bos WEF: Teknologi Bukan Hanya Fiksi Ilmiah Tapi Jadi Nyata

Novina Putri Bestari, ²©²ÊÍøÕ¾
14 November 2022 19:28
Founder dan Executive Chairman World Economic Forum, Klaus Schwab (Screenshot Youtube B20 Indonesia)
Foto: Founder dan Executive Chairman World Economic Forum, Klaus Schwab (Screenshot Youtube B20 Indonesia)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Perkembangan teknologi memang terus terjadi. Beberapa teknologi yang dulunya dianggap sebagai bagian dari fiksi bahkan sekarang jadi kenyataan.

Dalam gelaran B20 Indonesia, Founder dan Executive Chairman World Economic Forum, Klaus Schwab menyinggung soal revolusi industri keempat. Dia mengatakan dalam lima tahun banyak yang berubah termasuk teknologi.

"Ketika saya menulis buku tentang revolusi industri keempat, dan mengkonsep gagasan revolusi ini. Saya menjelaskan 23 teknologi. dan itu hanya lima tahun yang lalu, Banyak dari teknologi itu dianggap fiksi ilmiah. Saat ini, semuanya telah menjadi kenyataan dan teknologi baru," jelas Schwab, Senin (14/11/2022).

Saat ini, menurutnya masyarakat telah berkenalan dengan teknologi seperti kuantum hingga Metaverse. Bahkan dia menyebut Indonesia jadi salah satu negara yang berada di garis terdepan pada revolusi industri keempat.

Schwab menjelaskan perbedaan pada revolusi industri keempat adalah terkait cakupan. Menurutnya saat ini bukan lagi soal satu atau dua inovasi, namun terkait keseluruhan teknologi yang berinteraksi.

"Bertentangan dengan inovasi teknologi awal, itu tidak berurusan dengan satu atau dua inovasi. Ini adalah keseluruhan teknologi, yang berinteraksi, dan yang sepenuhnya akan mengubah cara kita memproduksi cara kita mengonsumsi cara kita berkomunikasi," ungkapnya.

Hal berikutnya adalah terkait kecepatan, saat ini semua orang tengah berada pada titik menuju perkembangan eksponensial. Menurutnya, teknologi akan berubah total.

Selain itu, Schwab menjelaskan semua perubahan ini bukan hanya terkait yang dilakukan. Namun akan berdampak pada siapa kita sebenarnya.

"Lihat saja bagaimana bahkan Internet telah mengubah identitas kita sampai batas tertentu selama 20 tahun terakhir," kata Schwab.


(npb/roy) Next Article Teknologi Ini Diramal Bakal Jadi Tren di 2023, Apa Saja?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular