
Temuan NASA: 'Neraka' di Tata Surya Diselimuti Gunung Berapi

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Pesawat antariksa Juno milik NASA menangkap citra inframerah bulan Jupiter, Io, dari jarak 80.000 kilometer.
Dalam gambar yang diambil pada 5 Juli dan baru dirilis itu, terlihat bentuk aliran lahar dan danau lava sebagai titik merah seperti "neraka" di tata surya.
"Anda dapat melihat titik panas vulkanik. Kami dapat memantau selama misi utama - lebih dari 30 orbit - bagaimana ini berubah dan berkembang," kata Scott Bolton, penyelidik utama pesawat ruang angkasa NASA Juno, dikutip dari Science Alert, Jumat (16/12/2022).
Io sendiri merupakan rumah bagi ratusan gunung berapi. Tapi anehnya, para ilmuwan menemukan lebih banyak titik vulkanik di wilayah kutub daripada di wilayah ekuator planet.
Wahana antariksa Juno telah mengorbit Jupiter sejak 2016. Setelah mempelajari raksasa gas itu, Juno terbang melewati bulan Jupiter, Ganymede pada 2021 dan melewati Europa awal tahun ini.
Pesawat ruang angkasa dijadwalkan untuk menjelajahi Io, di mana menurut NASA merupakan sebuah tempat paling vulkanik di tata surya. Ini adalah yang pertama dari sembilan kali jadwal terbang lintas yang direncanakan Juno selama satu setengah tahun ke depan.
Para ilmuwan berharap dapat mengumpulkan lebih banyak data tentang gunung berapi bulan dan daya magnetnya, yang berperan sebagai "tarik tambang" untuk membentuk aurora Jupiter, saat mereka terbang melewatinya.
"Ketika kita melihat gunung berapi berubah dan menjadi aktif dan kurang aktif, mereka menggerakkan magnetosfer monster raksasa Jupiter," kata Bolton pada hari Rabu.
Data dan wawasan yang diperoleh Juno dapat membantu menginformasikan misi masa depan untuk mempelajari bulan-bulan Jupiter, seperti misi Clipper NASA, yang akan menyelidiki apakah Europa dapat mendukung kehidupan.
(mij/mij) Next Article NASA Berhasil Ungkap Lokasi Alien, Segini Jaraknya dari Bumi