²©²ÊÍøÕ¾

Big Stories 2022

AirAsia Tawarkan Gaji Rp 10 Juta Buat Para Driver Ojol! Mau?

Romys Binekasri, ²©²ÊÍøÕ¾
01 January 2023 06:45
aplikasi Air Asia
Foto: novina

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Maskapai penerbangan asal Malaysia, AirAsia pada tahun 2022 membuat kepakan sayap bisnis baru dengan merambah ke pasar ride-hailing. AirAsia menjanjikan pengemudi atau driver mereka menjadi karyawan tetap dengan gaji bulanan lengkap dan tunjangan.

Program pekerjaan penuh waktu bagi driver online AirAsia di Malaysia dimulai pada 1 Oktober 2022. Program ini menawarkan gaji bulanan minimum RM 3.000 atau sekitar Rp 10 juta bagi para driver yang tergabung.

Mitra pengemudi juga akan diberikan sejumlah fasilitas dan bonus, mulai dari insentif, asuransi kesehatan untuk keluarga, jenjang karir, dan potongan harga staf saat melakukan penerbangan dengan AirAsia.

Driver juga akan mendapat manfaat fasilitas bahan bakar, dan kesempatan untuk mendapatkan total pendapatan hingga RM 8,000 (Rp 26,4 juta) dengan skema insentif driver tambahan. Tak lupa manfaat lain sebagai karyawan Allstar termasuk EPF, SOCSO, asuransi medis yang mencakup pasangan dan anak, cuti tahunan, dan potongan harga staf untuk penerbangan AirAsia.

Pengemudi full-time juga akan diberikan tugas pekerjaan bandara prioritas untuk memungkinkan mereka memperoleh lebih penjemputan dan pengantaran bandara karena permintaan perjalanan terus meningkat di seluruh wilayah.

CEO Capital A Tony Fernandes, mengatakan bahwa karyawan selalu menjadi yang utama bagi Airasia.

"Dalam bisnis e-hailing, pengemudi pada dasarnya adalah bagian terpenting dari operasi. Sejak hari pertama sejak kami memulai perjalanan Airasia, prioritas kami selalu untuk menjaga pengemudi kami dan kami sangat bangga untuk tetap menjadi yang terdepan," kata Tony saat konferensi pers beberapa waktu yang lalu.

AirAsia rencananya juga akan memperluas layanan ride-hailing-nya, dan lokasi pertama yang dipilih adalah Bali. Driver di Bali kelak mendapatkan kesempatan serupa seperti yang ditawarkan AirAsia di Malaysia.

Perlu diketahui sistem yang berlaku di Indonesia saat ini pengemudi taksi dan ojek online bersifat kemitraan, bukan karyawan tetap.Sistem mitra ini berdasarkan bagi hasil dari setiap order pembayaran yang diterima oleh driver dari pengorder, baik itu layanan ride-hailing, kiriman barang, kurir service, maupun layanan antar makanan.

Dan akhirnya pada 2 November lalu, layanan transportasi e-hailing besutan airasia Super App mulai mengaspal di Bali. Masyarakat setempat dan wisatawan yang melancong ke Pulau Dewata dapat melakukan pemesanan taksi online airasia ride untuk pengalaman perjalanan terintegrasi di dalam satu aplikasi


(rob/ayh) Next Article AirAsia Tawari Ojek Online Gaji Rp10 Juta, Driver di RI Juga?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular