
Covid Varian Baru Bobol Vaksin, Jangan Abaikan Gejala Ini

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Varian baru Covid-19 kembali ditemukan. Keduanya adalah XBB 1.5 dann BF.7 yang disebut sebagai penyebab lonjakan kasus di Amerika Serikat (AS) dan China beberapa waktu terakhir.
Selain itu, varian XBBÂ 1.5 dan BF.7 juga dilaporkan bisa membobol kekebalan antibodi yang dihasilkan baik dari infeksi sebelumnya maupun yang diterima dari vaksin Covid-19.
XBB 1.5 dikenal juga sebagai Kraken, yang merupakan legenda monster laut raksasa dengan tentakel. Varian tersebut ditemukan pertama kali di New York pada bulan November-Desember 2022 lalu.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan XBB 1.5 merupakan varian paling menular. Namun lembaga tersebut juga menambahkan varian tidak membuat penderitanya menjadi sakit parah.
"Ini adalah subvarian yang paling menular yang telah terdeteksi. Alasan untuk ini adalah mutasi yang ada di dalam subvarian omicron yang memungkinkan virus ini menempel pada sel dan bereplikasi dengan mudah," kata pimpinan teknis Covid-19 WHO, Maria Van Kerkhove, dikutip dari ²©²ÊÍøÕ¾ Internasional, Senin(16/1/2023)
Profesor Universitas Manchester Sheena Cruickshank menjelaskan XBB 1.5 merupakan subvarian rekombinasi hasil gabungan dua fragmen varian virus Covid-19. XBB 1.5 juga adalah keturunan dari XBB dan XBB.1.
"Dua strain Omicron BA.2 yang berbeda bergabung untuk menciptakan ini. Sebenarnya [XBB.1.5] adalah keturunan dari XBB dan XBB.1. Jadi, cucu dari XBB, yang pada dasarnya berasal dari dua versi BA.2," jelasnya seperti dikutip dari Euronews.
Dia menjelaskan mutasi pada XBB 1.5 adalah menghindari antibodi, membuatnya jadi sangat berbahaya. Kraken juga disebut bisa kemampuan menempel pada sel manusia yang lebih baik.