²©²ÊÍøÕ¾

Transaksi TikTok Naik Tajam, Shopee-Tokopedia Terancam

Intan Rakhmayanti Dewi, ²©²ÊÍøÕ¾
20 January 2023 13:15
A logo of a smartphone app TikTok is seen on a user post on a smartphone screen Monday, Sept. 28, 2020, in Tokyo. (AP Photo/Kiichiro Sato)
Foto: AP/Kiichiro Sato

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Platform belanja online TikTok berkembang pesat di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Menurut data terbaru dari ByteDance, nilai transaksi e-commerce di TikTok meroket selama 2022.

The Information melaporkan bahwa nilai belanja e-commerce melalui TikTok melonjak empat kali lipat sepanjang 2022. Nilai barang yang dibeli (gross merchandise value/GMV) di Asia Tenggara tercatat melampaui US$4,4 miliar atau melebihi Rp 68 triliun.

TikTok menyediakan platform belanja online lewat dua fitur. Lewat TikTok Shop, pemilik akun TikTok bisa membuka toko online yang bisa dikunjungi langsung pengguna TikTok lainnya.

Selain TikTok Shop, pengguna TikTok juga bisa berjualan saat menggelar live streaming di TikTok. Barang yang dipromosikan biasanya ada di bagian kanan bawah.

Survei Populix sebelumnya menyatakan Tiktok Shop telah digunakan oleh 45% masyarakat di Indonesia yang pernah belanja online menggunakan media sosial, lebih tinggi dari platform milik keluarga besar Meta yakni WhatsApp (21%), Facebook Shop (10%) dan Instagram Shop (10%).

Populix mengungkapkan Tiktok Shop lebih banyak digunakan perempuan. Sebaliknya, WhatsApp dan Instagram Shop lebih banyak digunakan laki-laki berusia 36-45 tahun.

Riset yang sama menyatakan 52% masyarakat Indonesia telah mengetahui tren transaksi jual-beli lewat media sosial atau social commerce. Ini jadi opsi baru berbelanja online dan memungkinkan interaksi langsung dengan penjual namun tetap bisa menelusuri media sosial tanpa harus pindah aplikasi.


(tib) Next Article Bukan Shopee atau Tokopedia, Ternyata Ini Raja E-commerce RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular