
Kredit Macet di Tanifund Gawat, OJK Ungkap Alasannya

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menyatakan bahwa perusahaan financial technology (fintech), Tanifund, sedang dalam pengawasan khusus.
OJK meminta action plan dengan batas waktu yang diberikan hingga pertengahan tahun ini. Apabila hingga batas waktu yang diberikan Tanifund tidak bisa memenuhi action plan tersebut, ada tindakan tegas yang akan diambil yakni cabut izin.
"Kalau tidak bisa memenuhi action plan itu akhirnya ya cabut izin usaha," kata Direktur Pengawasan Fintech OJK, Tris Yulianta saat Halalbihalal AFPI, di kawasan Senayan, Jumat (5/5/2023).
Terkait dengan action plan yang dimaksud adalah menyelesaikan semua kewajiban kredit macet. Dan proses ini masih dalam pengawasan OJK. Mereka mengatakan secara ruitn berkomunikasi dengan pihak Tanifund paling tidak 2 minggu sekali untuk menanyakan bagaimana progresnya.
Sampai saat ini, progres yang sudah dilakukan Tanifund adalah melakukan penagihan, tetapi disebut prosesnya belum signifikan.
"Jadi kredit macet lender yang kemarin ramai sudah sebagian berhasil ditarik. Tapi ya signifikannya belum," ungkap Tris.
Tris juga memberikan informasi soal permasalahan kredit macet di Tanifund yang menurutnya sangat kompleks. Permasalahan tidak hanya dalam hal manajemen, tetapi ada permasalahan terkait peminjam.
"Tapi ada dampak borrower nya sendiri yang pada saat memperoleh pinjaman, karena dia di sektor pertanian bisa jadi tingkat keberhasilan panennya tidak sesuai ekspektasi," ujarnya.
"Jadi tidak bisa dikatakan ini hanya borrower nya, ini hanya manajemennya, tapi ini impact dari 2 hal, ya borrowernya tidak sesuai ekspektasi tingkat panennya, manajemen risiko juga kurang bagus." pungkasnya
Hingga saat ini website tanifund.com masih tidak bisa diakses. Kejadian ini berlangsung mulai pertengahan bulan lalu, setelah anak perusahaan Tanihub Grup itu digugat di KPPU dan mendapat sanksi dari OJK.
Saat membukanya, hanya ada tulisan pemberitahuan jika sistem sedang dalam pemeliharaan.
Sejak beberapa waktu lalu, Tanifund diketahui mencatatkan tingkat kredit macet yang tinggi. Pada Maret 2023, catatan ²©²ÊÍøÕ¾, TKB90 TaniFund hanya 36,07%.
(dem) Next Article Misteri CEO TaniHub Usai Digugat KPPU dan Heboh Kredit Macet