²©²ÊÍøÕ¾

Simak! Fakta Kiamat dari NASA, Berani Baca?

Martyasari Rizky, ²©²ÊÍøÕ¾
14 May 2023 20:45
Matahari seperti tersenyum yang ditangkap oleh kamera ultraviolet NASA.
Foto: dok NASA

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Banyak masyarakat yang meyakini bahwa fenomena Matahari terbit dari Barat merupakan salah satu tanda hari kiamat. Bahkan Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) juga mengamini hal ini kemungkinan bisa terjadi.

Sebelumnya sempat viral sebuah unggahan di Facebook yang menyebutkan matahari akan terbit dari Barat.

Dalam sebuah unggahan berbahasa Thailand yang viral di Facebook sejak 14 Januari 2021, NASA menuliskan Matahari akan terbit dari Barat yang disebabkan oleh perputaran Bumi ke arah berlawanan. Unggahan foto dan narasi soal Matahari terbit dari Barat di Facebook itu telah dibagikan lebih dari 15.000 kali.

"NASA mengonfirmasi kemungkinan matahari terbit dari barat. Bumi berputar ke arah yang berlawanan yang menyebabkan matahari terbit dari sisi barat!!," tulis teks tersebut yang dikutip dari AFP.

"Para peneliti percaya bahwa kita sedang bergerak menuju kebalikan dari medan magnet yang akan membawa kita ke akhir umat manusia dan mendekati hari kiamat," imbuhnya.

NASA buka suara terkait sebuah klaim yang menyebut matahari terbit dari barat. Lembaga itu menyebut tidak pernah mengeluarkan prediksi soal klaim tersebut.

"Baik NASA maupun organisasi ilmiah lain tidak ada yang memprediksi matahari akan terbit dari barat," kata Bettina Inclan, Associate Administrator for Communications NASA.

Dia menyebut fenomena pembalikan magnet memang benar terjadi dan nyata, bahkan sejumlah ilmuwan pernah mempelajarinya. Fenomena tersebut terdapat di planet tetangga Bumi, Venus yang melakukan rotasi dengan berputar ke belakang.

Sementara itu, lama Venus berotasi cukup lama yakni 243 hari dan waktu planet itu untuk mengitari Matahari setara dengan 225 hari di Bumi.

Ini membuat Matahari akan terlihat di permukaan di Venus hanya sebanyak dua kali selama setahun atau satu kali dalam 117 hari.


(haa/haa) Next Article Ngerinya Kiamat: Matahari Makin Panas, Seisi Bumi Meleleh

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular