
Malware Ada di Jutaan HP Murah Sejak Keluar dari Pabrik

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Jutaan HP Android disebut terinfeksi ³¾²¹±ô·É²¹°ù±ðÌýsejak pertama kali keluar dari pabrik.Ìý
Lebih spesifik, HP Android yang terinfeksi adalah perangkat murah. Setidaknya begitu temuan tim peneliti keamanan dari Trend Micro.
Mereka menjelaskan bahwa produksi HP bisanya diserahkan ke pihak ketiga, yakni pabrikan peralatan asli atau OEM. Nah, biasanya ada oknum tertentu yang mengambil kesempatan.
Oknum ituÌýbiasanya dari pihak pemasokÌý´Ú¾±°ù³¾·É²¹°ù±ðÌýyang diam-diam menyusupkan kode berbahaya pada HP.
Dikutip dari Register, Jumat (19/5/2023), penyisipan malware dilakukan saat harga firmware turun. Persaingan antara distributor firmware jadi sangat sengitÌýdan membuat penyedia tidak bisa memungut biaya lebih untuk produknya.
Peneliti senior Trend Micro,ÌýFyodor Yarochkin menjelaskan, situasi tersebut membuat firmware hadir dengan pluginÌý²ú±ð°ù¾±²õ¾± ³¾²¹±ô·É²¹°ù±ðÌýyang bertujuan mencuri informasi pengguna.
Dari informasi yang dikumpulkan atau dikirim, para pelaku bisa menghasilkan uang.ÌýMalware akan mengubah perangkat jadi proksi yang digunakan untuk mencuri dan menjual pesan SMS.
Selain itu, malware juga bisa mengambil alih media sosial dan akun aplikasi pesan. Hal ini turut membuka peluang pendapatan dari iklan dan penipuan klik.
Salah satu jenis ±è±ô³Ü²µ¾±²ÔÌýproksiÌýdapat membuat pelaku kejahatan 'menyewakan' perangkat hingga lima menitÌýdalam satu waktu.ÌýDari situ, mereka bisa mendapatkan data soal penekanan tombol, lokasi geografis, hingga alamat IP pengguna HP.
"Pengguna proksi bisa menggunakan ponsel orang lain selama 1200 detik sebagai node keluar," kata Yarochkin.
YarochkinÌýmenyarankan agar pengguna tidak tergiur dengan HP Android murah. Menurut dia, pabrikan Android seperti Samsung dan Google lebih berhati-hati dalam mengontrol rantai produksinya.
(npb) Next Article Warning! HP Android Diserang Malware Pencuri Foto