²©²ÊÍøÕ¾

Setengah Pengguna Internet Ternyata Bot, Manusia Tersingkir!

Novina Putri Bestari, ²©²ÊÍøÕ¾
19 May 2023 16:50
FILE PHOTO: A lock icon, signifying an encrypted Internet connection, is seen on an Internet Explorer browser in a photo illustration in Paris, France April 15, 2014.  REUTERS/Mal Langsdon/File Photo
Foto: Ilustrasi Internet (REUTERS/Mal Langsdon)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Pengguna internet ternyata tidak semuanya manusia. Laporan dari firma riset Imperva menyebutkan hampir setengah pengguna internet adalah bot.

Laporan bertajuk 'Bad Bot Imperva 2023' menyebutkan 47,4% dari semua trafik internet berasal dari ²ú´Ç³ÙÌýsepanjang 2022. Jumlah tersebut meningkat 5,1% dari tahun sebelumnya, dikutip dari laman Imperva, Jumat (19/5/2023).

Adapun pengguna internet organik yang benar-benar manusia mengalami penurunan, yakni sebesar 52,6%. Presentase itu menurun ke level terendah selama 8 tahun terakhir.

Volume lalu lintas bot jahat secara global bertumbuh menjadi 30,2%. Imperva menjelaskan tingkatan tersebut jadi yang tertinggi sejak laporan dibuat pada 2013.

Namun ada beberapa negara yang melebihi volume lalu lintas bot secara global. Tertinggi terjadi di Jerman yang mencapai 68,6% dan Irlandia 45,1%.

Negara tetangga Indonesia, Singapura, berada di peringkat ketiga teratas. Negara tersebut mengalami banyak trafik yang dihasilkan dari bot sebesar 43,1%.

Laporan yang sama juga menyebutkan jika Safari menjadi pilihan 1 dari 5 bot untuk digunakan tahun lalu. Menurut Imperva, bot berhasil menyamar dan sulit dideteksi karena adanya browser yang diperbarui dan menawarkan pengaturan privasi.

Bot ini bisa membahayakan bisnis. Ini dikarenakan bot bisa melakukan sejumlah aktivitas jahat, misalnya menyusup akun, pencurian data, spam, hingga menyebabkan penurunan pada layanan online.

Imperva juga mencatat terdapat miliaran dolar yang hilang tiap tahunnya karena serangan otomatis ini. Kejadian tersebut menimpa kepada situs web, infrastruktur, API dan aplikasi organisasi.


(npb/npb) Next Article Internet RI Lelet se-Asia Tenggara, Kapan Susul Singapura?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular