
Pendiri Grab Lengser Akhir Tahun, Ini Profilnya

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Pendiri Grab, Tan Hooi Ling akan melepaskan jabatan operasionalnya pada akhir tahun. Selain itu juga tidak lagi jadi bagian dewan komisaris raksasa raid hailing tersebut.
Namun Hooi Ling tidak akan berada jauh dari perusahaan yang dia dirikan bersama Anthony Tan itu. Dia akan menjadi penasihat Grab, usai lengser akhir tahun ini.
Hooi Ling merupakan lulusan Engineering (Mechanical) dari University of Bath. Lalu melanjutkan sekolahnya di Harvard Business School untuk mendapatkan gelar Master of Business Administration.
Di Harvard lah dia bertemu dengan Anthony Tan. Pada 2011, mereka membuat sebuah ide membuat layanan transportasi bernama MyTeksi untuk kompetisi ventura.
![]() |
Namun keputusan bekerja sama dengan Anthony Tan malah menimbulkan pertanyaan dari keluarga dan teman-temannya Hooi Ling. Melihat latar belakang partner kerjanya itu, Hooi Ling pun sempat ragu.
Anthony diketahui berasal dari keluarga kaya. Dia merupakan cucu dari pemilik Tan Chong Motor, pabrik dan distributor.
"Mereka bertanya pada saya, kenapa memulai (Grab) dengan Anthony yang berasal dari keluarga kaya, dan tidak perlu lagi bekerja," kata Ling dikutip dari Tech In Asia pada 2019. Ternyata dia mengaku Anthony sebagai orang paling bekerja keras yang pernah ditemui.
Saat Grab sudah berdiri, dia juga tak langsung bekerja penuh di sana. Hooi Ling bekerja lebih dulu di McKinsey sebagai konsultan, pernah juga tercatat sebagai advising global corporations di Asia Tenggara, Amerika Utara, Amerika Latin dan Australia.
Melansir laman resmi Investor Grab, Hooi Ling juga pernah bekerja sebagai pemimpin proyek strategis dan operasional prioritas tinggi di Salesforce, di San Fransisco Amerika Serikat (AS). Dia bertugas untuk strategi dan operasi perusahaan, serta monetisasi.
Kembali ke Grab
Baru pada 2015, dia kembali ke Grab. Hooi Ling menjelaskan tujuannya kembali adalah untuk memecahkan masalah keamanan taksi di Malaysia serta membantu pengemudi dan pedagang di Grab untuk bisa mencari nafkah.
Dia juga menambahkan selalu ingin ada di titik tidak perlu khawatir soal uang. Saat berkelana sebelum Grab, akhirnya dia telah mencapainya.
"Saya selalu ingin mencapai titik tempat saya tidak perlu khawatir lagi tentang uang, dan saya mencapai titik tersebut ketika bekerja di San Francisco. Di sanalah akhirnya bagiku," katanya," ungkapnya.
Saat di Grab, dia mengawasi operasional perusahaan seperti strategi, pengalaman pengguna dan sumber daya manusia. Selain itu juga terkait teknologi yakni produk, desain, teknik, ilmu data dan analitik.
Reuters mengutip memo perusahaan menyebutkan Grab tidak langsung mencri pengganti Hooi Ling. Komite akan melakukan seleksi kandidat untuk mengisi perannya pada akhir 2023.
Next Article Gojek Disalip Grab di Kandang Sendiri