²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Dunia internet RI sejak pekan lalu digemparkan oleh video 'syur' berdurasi 47 detik yang tersebar luas. Di dalam video tersebut, tampak seorang wanita yang wajahnya mirip artis Rebecca Klopper.

Bahkan, peredaran video tersebut sampai masuk ke ranah hukum. Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia melaporkan insiden itu ke kepolisian atas tindak pidana pornografi.

Adapun video pendek itu pertama kali disebar oleh oknum Twitter dengan akun anonim @dedekugem. Pantauan ²©²ÊÍøÕ¾, Jumat (26/5/2023), hingga kini akun tersebut tak bisa diakses lagi.

Lantas, video 47 detik tersebut sudah banyak diunggah kembali dan disebarluaskan ke beragam platform lain. Namun, hati-hati jika file itu dikirim dalam bentuk link atau file APK.

Baca: Pengguna HP Android Hati-hati, Ada Chip Berbahaya!

Pasalnya, bisa jadi penjahat siber memanfaatkan momentum ini untuk menyebarkan virus berbahaya atau malware. Risikonya, hacker bisa mencuri data pribadi Anda bahkan duit yang tersimpan di rekening bank.

Sudah berkali-kali pihak kepolisian dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengimbau masyarakat agar tak membuka link mencurigakan dan file APK.

"Sering download aplikasi/file dari web tidak jelas? Hati-hati ada ancaman dalam aplikasi/file yang di-download, malware tersebut dapat mencuri data pribadi Anda termasuk data perbankan," kata Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri melalui akun Twitter resminya beberapa saat lalu.

Sebagai informasi, APK adalah paket aplikasi Android dalam format file yang biasanya digunakan untuk mendistribusikan dan memasang software terntentu ke HP Android.

APK pada dasarnya mirip dengan paket MSI pada Windows atau Deb pada OS Debian. Penambatan software lewat file APK biasanya dilakukan dengan metode yang disebut sideloading.

Artinya, software tersebut tak bisa ditemukan di toko aplikasi Google Play Store. Ada beberapa file APK yang disebarkan oleh pengembang independen dan bersifat aman.

Namun, seringkali APK dipakai untuk menyuntik virus berbahaya. Modusnya adalah menipu korban dengan menyamar sebagai APK software tertentu, padahal sebenarnya virus.

Tak bisa dipungkiri, APK atau link tak jelas sering sekali menggoda warganet dengan iming-iming aplikasi gratis atau kemudahan untuk menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi.

Namun, sekali lagi, jangan pernah membuka link tak jelas atau APK yang tersebar di internet. Pastikan hanya membuka link dari website resmi atau mengunduh aplikasi dari toko aplikasi resmi.

Semoga membantu!

(fab/fab) Next Article Tenang, Ikuti Langkah Ini Jika Kena Jebakan Download File APK