²©²ÊÍøÕ¾

Raksasa Teknologi Untung, Gaji Karyawan Malah Dipotong!

Novina Putri Bestari, ²©²ÊÍøÕ¾
26 May 2023 20:30
FILE PHOTO: A view shows the logo of Microsoft company on the roof of an office building in Moscow, Russia January 15, 2018.  REUTERS/Sergei Karpukhin/File Photo
Foto: REUTERS/Sergei Karpukhin

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Nasib karyawan tak seindah pendapatan para raksasa teknologi. Laporan terbaru menunjukkan saham Microsoft naik 31%.

Sayangnya, karyawan tak ikut kecipratan rezeki. CMO Microsoft mengatakan perusahaan mengalihkan pendapatannya untuk investasi teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

Microsoft menegaskan karyawan tak bakal dapat kenaikan gaji seperti tahun-tahun sebelumnya. Sebelumnya, CEO Satya Nadella beralasan kebijakan itu dilakukan karena perusahaan harus beradaptasi dengan 'lingkungan yang kompetitif' dan 'ketidakpastian ekonomi makro global', dikutip The Register, Jumat (26/5/2023).

Pekerja jengkel dengan kebijakan itu. Salah seorang pegawai mengatakan lebih senang gaji tidak naik karena inflasi atau alasan lain.

Namun yang terjadi gaji mereka dipangkas 5%. Padahal, perusahaan untung dan hanya berdampak pada beberapa pihak saja.

"Ini benar-benar menurunkan moral, motivasi dan produkitvitas saat menerima pemotongan gaji 5% dengan memperhitungkan inflasi. Sementara itu, pimpinan senior mendapatkan kenaikan gaji dan pekerjaan kami terus menghasilkan keuntungan tinggi untuk pemegang saham," jelas pegawai tersebut.

Keinginan Microsoft untuk terus berinvestasi di AI, menurut Chris Capossela selaku kepala pemasaran, hanya membuat sakit hati. Dia juga menambahkan harga saham yang naik harusnya juga bisa mendorong kenaikan gaji semua pegawai.

"Pengangkat paling penting untuk hampir semua kenaikan kompensasi karyawan adalah harga saham. Hasil Q1 2023 yang sangat baik membuat saham melonjak dan harusnya mendorong kompensasi untuk semua orang," kata Capossela.


(npb) Next Article Gaji Pegawai IT di Startup RI Tinggi Banget, Ini Bocoran 2023

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular