
Warga RI Pakai 5G Buat Nonton TikTok dan YouTube

Denpasar, ²©²ÊÍøÕ¾ - Telkomsel mempunyai hitung-hitungan untuk memasang jaringan 5G di sebuah daerah. Salah satunya terkait penetrasi HP 5G pada wilayah tersebut.
"Penetrasi device lebih dari 75% udah pasti kita bangun 5G di situ," kata Vice President Corporate Communications Telkomsel, Saki Bromono, usai Media Gathering Telkomsel, di Denpasar, Bali.
Saki mengatakan pengetahuan masyarakat terkait 5G sudah ada. Apalagi didukung dengan smartphone yang sudah bisa menggunakan jaringan tersebut.
"Sudah [ada pengetahuan masyarakat], apalagi HP baru sekarang 5G capable," kata Saki.
Sementara untuk penggunaan harian, penggunaan terbesar jaringan 5G untuk menonton video. Yakni di Tiktok maupun Youtube.
"Data kita melihat semua penggunaan broadband, termasuk 4G dan 5G, nomor satu TikTok, video platform. Youtube, dari segi konsumsi data," jelasnya.
Saki menjelaskan Telkomsel melihat ekosistem suatu daerah sebelum berinvestasi 5G di sana. Selain penetrasi ponsel 5G, operator juga melihat populasi penduduk, hingga rata-rata pendapatan per pengguna (ARPU).
Telkomsel, Saki mengungkapkan melakukan investasi 5G dengan sangat terukur. Jadi tidak akan asal pasang jaringan terbaru dengan secara asal-asalan.
"Kalau kita lihat dari sisi bisnisnya oke di daerah tersebut, baru kita. Kita enggak asal pasang. Benar-benar kita terukur banget," ungkapnya.
Pada 2023 ini memasuki tahun kedua Telkomsel meluncurkan 5G di Indonesia. Sejauh ini, sudah ada 280 titik BTS 5G yang terpasang.
Next Article Telkomsel Ungkap Jaringan 5G Bisa Bantu Nelayan Melaut