²©²ÊÍøÕ¾

Elon Musk Bikin Lubang di Lapisan Bumi, Pakar Ungkap Fakta

Novina Putri Bestari, ²©²ÊÍøÕ¾
10 August 2023 19:50
Roket SpaceX Falcon 9 dengan pesawat ruang angkasa Crew Dragon lepas landas dari pad 39A di Kennedy Space Center pada 21 Mei 2023 di Cape Canaveral, Florida. Kelas astronot pertama Arab Saudi, Rayyanah Barnawi dan Ali AlQarni, bersama dengan mantan astronot NASA Peggy Whitson, dan John Shoffner terbang ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.  (Joe Raedle/Getty Images)
Foto: Roket SpaceX Falcon 9 dengan pesawat ruang angkasa Crew Dragon lepas landas dari pad 39A di Kennedy Space Center pada 21 Mei 2023 di Cape Canaveral, Florida. (Getty Images/Joe Raedle)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Roket milik perusahaan Elon Musk, Falcon 9, diduga melubangi ionosfer yang merupakan lapisan atmosfer, setelah lepas landa 19 Juli lalu. Analisis baru dari fisikawan antariksa Boston University, Jeff Baumgardner, mengonfirmasi laporan Spaceweatherarchive.com tersebut.

Dia mengatakan ada kemungkinan peluncuran roket SpaceX yang membawa satelit Starlink membuat lubang di Ionosfer, dikutip dari Interesting Engineering, Kamis (10/8/2023).

"Ini adalah fenomena yang dipelajari dengan baik saat roket membakar mesin mereka 200 hingga 300 km [sekitar 120 hingga 190 mil] di atas permukaan Bumi," kata Baumgardner kepada Spaceweatherarchive.

Lubang di ionosfer diidentifikasi melalui warna merah khasnya. Hal tersebut disebabkan ion oksigen di laporan atmosfer bereaksi dengan elektron yang keluar dari knalpot roket. Cahaya dari panjang gelombang sama seperti aurora merah.

Ternyata, setelah peluncuran pada 19 Juli, cahaya merah yang sama itu juga terlihat di langit.

Ionosfer merupakan lapisan partikel plasma yang bermuatan listrik. Lapisan ini berada pada ketinggian antara 80-650 km, batas antara atmosfer atas dengan tepi luar angkasa.

Sejumlah satelit berada di dalam atau di atas ionosfer. Sinyal satelit dipancarkan melalui lapisan tersebut.

Bukan kali ini saja SpaceX diduga melubangi ionosfer. Ini pernah ditemukan pada roket Falcon 9 yang lepas landas pada 2017.

Setelah lima menit roket Falcon9 lepas landas membuat gelombang 'akustik kejut melingkar angkasa'. Dari laporan yang terbit di jurnal Space Weather ditemukan lubang plasma Ionosfer berdiameter sekitar 900 km dan penipisan TEC 10-70%.


(npb/npb) Next Article Pentagon Akhirnya Bayar Elon Musk Buat Satelit Ukraina

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular