²©²ÊÍøÕ¾

Biden Blokir Chip, Taipan China Buka-Bukaan Nasib Xi Jinping

Redaksi, ²©²ÊÍøÕ¾
16 August 2023 20:20
U.S. President Joe Biden, right, departs with Chinese President Xi Jinping for a meeting on the sidelines of the G20 summit meeting, Monday, Nov. 14, 2022, in Bali, Indonesia. (AP Photo/Alex Brandon)
Foto: AP/Alex Brandon

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Amerika Serikat (AS) dan sekutu sedang melawan dominasi industri semikonduktor China. Salah satunya dengan melakukan pembatasan ekspor alat manufaktur chip.

Selain itu, beberapa kali pemerintahan Joe Biden menuduh teknologi China bisa membahayakan keamanan nasional. Boikot bertubi-tubi ke China membuat negeri yang dikuasai Xi Jinping itu makin tertekan.

Menurut pendiri dan CEO Advanced Micro-Fabrication Equipment Inc (AMEC) Gerald Yin, pemblokiran AS ke China secara komprehensif dimulai pada Oktober 2022.

Ia mengatakan niat pemerintah AS untuk menghambat perkembangan teknologi China sudah jelas kala itu. Konsekuensinya, pengembangan industri semikonduktor China diklaim melambat hingga 5 generasi.

Dikutip dari SCMP, Rabu (16/8/2023), Yin mengatakan dari 2019 hingga saat ini, AS di bawah kepemimpinan Donald Trump hingga Joe Biden telah mengimplementasikan 15 regulasi pembatasan yang berkaitan dengan industri semikonduktor China.

Menurut dia, teknologi manufaktur chip China sudah tertinggal 5 generasi ketimbang negara lainnya, termasuk untuk pemrosesan teknologi 14 nanometer.

SMIC merupakan salah satu dari beberapa produsen di China yang telah menguasai produksi chip 14 nanometer. Namun, pada akhir Mei 2023, perusahaan tiba-tiba menghapus informasi tentang solusi teknologi 14 nanometer di situs resminya.

Dalam laporan kinerja keuangan di dua kuartal 2023 berturut-turut, perusahaan juga tak membahas soal teknologi chip 14 nanometer.

Yin terang-terangan menyalahkan AS atas melambatnya progress industri chip China. Namun, ada juga yang menyebut bahwa industri semikonduktor China sejatinya tetap bertumbuh subur.

Hingga kini, ada lebih dari 200 perusahaan China yang bergerak di sektor peralatan komponen semikonduktor. Di saat bersamaan, pelarangan ekspor AS berpengaruh terhadap perusahaan China, sebab beberapa alat impor yang dibutuhkan sulit didapatkan.


(fab/fab) Next Article Biden Ikut Jejak Xi Jinping Atur ChatGPT, Ini Pesannya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular