²©²ÊÍøÕ¾

Bikin Ulah Lagi, Elon Musk Bakal Hapus Fitur Blokir di X

Rindi Salsabilla Putri, ²©²ÊÍøÕ¾
19 August 2023 19:15
Logo baru Twitter terlihat di akun Twitter Elon Musk di iPhone saat logo Twitter lama ditampilkan di layar MacBook di Galway, Irlandia 24 Juli 2023. (REUTERS/Clodagh Kilcoyne)
Foto: Logo baru Twitter terlihat di akun Twitter Elon Musk di iPhone saat logo Twitter lama ditampilkan di layar MacBook di Galway, Irlandia 24 Juli 2023. (REUTERS/CLODAGH KILCOYNE)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Pemilik X (sebelumnya Twitter), Elon Musk, akan kembali melakukan perubahan besar pada media sosial yang diakuisisinya pada tahun lalu itu. Terbaru, Musk akan menghilangkan fitur blokir.

Melansir dari Reuters, Elon Musk mengatakan bahwa pihaknya akan menghapus fitur blokir. Melalui unggahannya di X, Musk menyebutkan para pengguna X tidak akan bisa memblokir akun-akun yang tidak diinginkan, kecuali di fitur direct message (DM).

"Blokir akan dihapus sebagai 'fitur', kecuali untuk DM," kata Musk, dikutip Sabtu (19/8/2023).

"Anda masih dapat 'mute' akun dan memblokir pengguna untuk DM," ujarnya dalam unggahan yang berbeda.

Namun, orang terkaya ke-2 di dunia versi Forbes itu mengatakan bahwa pihaknya akan mempertahankan fitur 'mute'. Sebagai informasi, 'mute' adalah fitur yang memungkinkan para pengguna untuk 'membisukan' akun lain tanpa memblokir.

Elon Musk Kasih Peringatan ke China, Xi Jinping Bisa LengserFoto: Infografis/ Elon Musk Kasih Peringatan ke China, Xi Jinping Bisa Lengser/ Aristya Rahadian
Elon Musk Kasih Peringatan ke China, Xi Jinping Bisa Lengser

Musk mengatakan, blokir adalah fitur yang tidak masuk akal. Berkaitan dengan hal tersebut, para peneliti mengatakan bahwa dengan dihapusnya fitur 'blokir', para pengguna akan semakin terbuka untuk melihat banyak konten kebencian yang sebenarnya ingin dihindari.

Menanggapi rencana Musk, aktivis anti-intimidasi, Monica Lewinsky, mendesak X untuk tetap mempertahankan fitur 'blokir'. Sebab, 'blokir' adalah fitur yang menjaga pengguna untuk tetap aman selama menggunakan X.

Merespons desakan tersebut, CEO X, Linda Yaccarino, mengatakan bahwa langkah Musk tersebut adalah hal yang baik.

"Keamanan pengguna di X adalah prioritas pertama kami. Kami sedang membangun sesuatu yang lebih baik dari fungsi blokir dan mute yang ada," kata Yaccarino, Sabtu (19/8/2023).

Dengan menghapus atau membatasi fitur blok, X kemungkinan besar akan bertentangan dengan panduan-panduan yang dikeluarkan oleh Apple dan Google Play.

Dalam panduannya, Apple mengatakan bahwa aplikasi dengan konten buatan pengguna harus menyediakan fitur untuk memblokir pengguna yang melakukan penyalahgunaan. Sementara itu, Google Play Store mengatakan bahwa aplikasi harus menyediakan sistem pembelian untuk memblokir konten dan pengguna.

Hingga saat ini, X, Google, dan Apple belum memberikan tanggapan resmi atas isu ini.


(wur) Next Article Semua Pengguna X/Twitter Wajib Bayar, Perintah Elon Musk

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular