
Warga RI Ogah Beli HP, Tak Disangka Cuma Merek China Ini Laku

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Pengiriman smartphone di Indonesia turun 10% year-on-year (YoY) pada kuartal kedua (Q2) 2023, menurut laporan terbaru dari firma Counterpoint.
Hambatan ekonomi makro disebut berdampak pada permintaan pengiriman smartphone di Indonesia. Peningkatan aktivitas belanja pada perayaan Idul Fitri di bulan April juga lebih rendah dibandingkan tahun lalu.
Menurut laporan Counterpoint, minat beli konsumen bergeser untuk memenuhi kebutuhan komoditas seperti bahan bakar, produk rumah tangga dan pribadi, serta pengeluaran lain selama musim Lebaran.
"Ke depan, kami mengharapkan pemulihan ekonomi makro yang berkelanjutan di semester 2 2023 untuk mengangkat pasar smartphone," kata Analis Senior Febriman Abdillah, dikutip dari laporan lembaga riset tersebut, Selasa (22/8/2023).
Menurutnya, di masa depan harga menjadi lebih krusial mengingat iklim ekonomi makro saat ini yang telah meningkatkan harga komoditas.
Memberikan insentif kepada konsumen, seperti diskon, penawaran paket, bonus, dan skema tukar tambah, dapat menjadi salah satu pilihan untuk menjaga daya tarik bagi konsumen. Insentif tersebut bahkan masih relevan untuk segmen kelas menengah dan premium.
Dari semua merek, Xiaomi baru menjadi vendor yang membuat inisiatif baru untuk menurunkan harga. Cara ini dapat menarik konsumen dan membantu merek tumbuh tahun ini. Sementara Infinix disebut dapat tumbuh karena belakangan menjadi lebih populer di pasar.
Infinix Tumbuh Positif di RI
Di antara merek HP teratas, hanya Infinix yang mengalami peningkatan pengiriman, sebesar 17% YoY.
Infinix kini berfokus pada harga kurang dari US$200 (Rp 3juta), dan menawarkan spesifikasi yang lebih baik dalam modelnya.
Selain itu, perusahaan juga agresif melakukan aktivitas pemasarannya untuk meningkatkan kesadaran dan visibilitas merek tersebut.
Produk-produknya yang baru diluncurkan, seperti seri Note 30, seri Hot 30, dan seri Smart 7, memberikan kontribusi volume yang signifikan terhadap keseluruhan pengiriman merek tersebut.
Bicara soal 5G, pengiriman smartphone 5G di kisaran harga kurang dari US$400 (Rp 6 juta) meningkat 11% YoY di Q2.
Vendor smartphone utama di segmen ini termasuk Samsung dengan seri Galaxy A14 5G, A23 5G dan A34 5G dan Xiaomi dengan seri Redmi Note 12. Seri iQOO Z7 5G menjadi pendatang baru juga bergabung di segmen ini.
Merek | Market Share Q2 2023 | Pengiriman Q2 2023 |
Oppo | 21% | -2% |
Samsung | 19% | -11% |
Vivo | 17% | -23% |
Xiaomi | 15% | -12% |
Realme | 11% | -22% |
Infinix | 10% | 17% |
(fab/fab) Next Article Warga RI Malas Beli HP Baru, Smartphone Jenis Ini Tak Laku