²©²ÊÍøÕ¾

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Pandemi covid-19 telah membawa perubahan signifikan di seluruh sektor kehidupan, tak terkecuali di industri kesehatan. Munculnya covid-19 telah memaksa industri kesehatan ikut bertransformasi ke arah digital.

Alhasil, berbagai aplikasi layanan kesehatan ikut bermunculan untuk mempermudah masyarakat memperoleh akses kesehatan.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pun mengakui, teknologi memiliki peran yang sangat besar dalam mendorong perkembangan industri kesehatan. Terlebih setelah munculnya covid-19.

Untuk itu, dengan belajar dari pengalaman ia pun berniat untuk terus mendorong industri kesehatan bisa lebih kuat dan efisien lagi. Salah satu caranya yakni dengan membentuk ekosistem startup kesehatan.

Dengan ekosistem yang kuat, pasien atau pengguna jasa ke depan bisa lebih mudah dan puas dalam mendapatkan layanan kesehatan.

"Misalnya bikin data base rumah sakit dan dokter kayak tokped atau gojek," jelas Budi dalam Tech Conference 2023, Selasa, (22/8/2023).

Baca: Buang Dolar! BI Ajak Negara ASEAN Gunakan Mata Uang Lokal

Dari situ lanjutnya pasien bisa memberikan review atau ulasan akan layanan kesehatan yang diberikan. Sehingga tercipta transparansi di masyarakat untuk melihat kualitas layanan kesehatan.

"Jadi kita bisa ngasih komen dan bintang. Ada cust rating dan memaksa kualitas menjadi bagus," terangnya.

Hal ini perlu dilakukan karena ia melihat dalam skala prioritas, industri kesehatan menjadi yang paling besar atau utama dibandingkan sektor lainnya. Artinya, masyarakat saat ini rela mengeluarkan uang banyak demi mendapat kesehatan.

Baca: Kabar Baik! 1 Juta Rumah Hijau Murah Dibangun hingga 2030

(dpu/dpu) Next Article Tonton Menkominfo Bicara Data Murah, BTS, dan Startup, Now!