²©²ÊÍøÕ¾

Reaksi NASA Saat Tahu Elon Musk Mau Jajah Mars

Novina Putri Bestari, ²©²ÊÍøÕ¾
29 August 2023 19:10
Ilustrasi planet Mars. (DasWortgewand/Pixabay)
Foto: Ilustrasi planet Mars. (DasWortgewand/Pixabay)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Ambisi Elon Musk untuk membentuk koloni di Mars pada 2050 sulit untuk dilakukan. Setidaknya dua orang dari NASA mengatakan rencana itu mustahil.

Salah satu orang yang mengatakannya adalah astronaut NASA, Stan Love. Dia mengakui rencana adanya koloni Mars mungkin bisa dilakukan, namun hal itu sulit terwujud.

"Menurut saya itu akan sangat mengerikan. Ini berdasarkan kesempatan saya saat berada di kantor astronaut di Antartika," ujarnya dalam laporan The Sun tahun 2022 lalu.

"Sebagai contoh, kami berada di kamp dan tinggal di tenda kecil di Antartika, delapan ribu kaki di atas permukaan laut dan kami punya semua makanan yang mungkin Anda inginkan. Peti besar berisi makanan enak, makanan penting dalam ekspedisi seperti itu," tambah Love.

Namun, timnya menunggu pesawat untuk membawa perbekalan baru, termasuk makanan. Berikutnya, hanya ada tiga apel untuk timnya yang berjumlah delapan orang.

Menurutnya, butuh waktu lama bagi Mars untuk bisa menghasilkan Apel berukuran seperti bola pingpong. Berdasarkan pengalamannya di Antartika itu, Mars bukan tempat untuk pergi piknik.

Love juga memastikan enggan jadi salah satu orang pertama yang tinggal di Mars. Rencana 2050 milik Musk juga dianggapnya tidak realistis.

Sementara itu, dalam laporan The Sun pada Agustus 2023 ini, Michelle Thaller yang merupakan ilmuwan Pusat Penerbangan Antariksa Goddard NASA juga memberikan penilaiannya soal rencana tersebut. Menurutnya, umat manusia sekarang belum memiliki teknologi tepat untuk menjaga keselamatannya saat perjalanan ke Mars.

Bahkan, Thaller mengatakan mereka yang pergi akan terpapar radiasi dan meninggal sebelum sampai di Mars. Paparan tersebut bisa menyebabkan seseorang terkena risiko kanker, penyakit degeneratif hingga kematian.

Thaller juga mengatakan hal yang sama mungkin juga akan terjadi pada Musk. "Mungkin saja dia tidak bisa sampai sejauh itu karena radiasi di ruang angkasa di sini dan Mars," jelasnya.


(npb/npb) Next Article Nasib Utusan Mars Diungkap Mata-Mata NASA, China Buka Suara

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular