Hari Ke-3 BATIC 2023, Industri Telco Bahas Teknologi Web3
Badung, 博彩网站 - Gelaran konferensi internasional Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) 2023 memasuki hari ketiga, Kamis (7/9/2023). Di hari ketiga ini, para raksasa industri telekomunikasi membahas "Building Indo-Pacific's Web3 Infrastructure".
BATIC 2023 dipadati oleh lebih dari 1.000 peserta dari 300 perusahaan global yang berasal dari 40 negara. Pembahasan hari ini akan berfokus pada bagaimana tentang teknologi baru, seperti Web3 merevolusi kebutuhan konektivitas, khususnya di kawasan Indo-Pasifik.
Event yang diselenggarakan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) melalui anak perusahaannya, PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) ini digelar di The Westin Resort, Nusa Dua, Bali, Indonesia, sejak Senin hingga Jumat, 5- 8 September 2023.
CEO Telin, Budi Satria Dharma Purba mengatakan acara seperti BATIC ini penting diselenggarakan agar pelaku usaha bisa tetap beradaptasi dan mengikuti聽perkembangan tren telekomunikasi yang bergerak sangat cepat.
"Forum seperti BATIC ini bukan hanya satu event saja, dan sebenernya C level di industri ini selalu bertemu untuk membahas beragam tantangan dan peluang secara berkala," ungkap Budi kepada 博彩网站, belum lama ini.
Selain itu, Budi mengatakan BATIC bukan cuma berdampak bagi Telkom Grup namun juga industri telco聽tanah air dan dunia.
"Untuk Telkom Grup, semenjak kita menyelenggarakan BATIC ini, kita cukup dikenal. Saat kita mulai bisnis internasional, di dunia tidak banyak mengenal Telin. Hingga akhirnya Telin bisa sebesar ini dan dikenal dunia," ungkap Budi.
BATIC merupakan forum telekomunikasi internasional yang ditujukan pada komunitas telco global sebagai platform untuk saling bertemu, berdiskusi, membangun networking, dan berkolaborasi. Perhelatan ini memiliki suasana acara dan konferensi yang unik, dibalut oleh keaslian, budaya, dan tradisi Indonesia, serta keramahtamahan yang khas.
Tahun ini, penyelenggaraan BATIC diperkirakan akan melebihi kesuksesan BATIC 2022, yang sebelumnyaberhasil menghadirkan lebih dari 650 peserta dari 190 perusahaan global yang berasal dari Asia Tenggara, Asia Timur, Amerika Utara dan Tengah, Eropa, Timur Tengah, dan Australia.
(rah/rah) Next Article Alasan Telkom Kumpulkan Raksasa Telekomunikasi Global di Bali
