²©²ÊÍøÕ¾

Startup RI Dapat Duit Rp 88 Miliar Buat Tambak Udang

Redaksi, ²©²ÊÍøÕ¾
07 September 2023 16:20
1. Jika Anda berkunjung ke Labuan Bajo, jangan lupa untuk berburu makanan laut segar di Kampung Ujung
2. Di sana, Anda bisa menikmati berbagai macam makanan laut mulai dari ikan, udang, cumi, kepiting, hingga lobster. Harganya bervariasi dari Rp 40 ribu seekor hingga Rp 700 ribu/ekor tergantung beratnya.
3. Lobster dan kepiting yang ditawarkan bobotnya tidak main main, untuk menikmatinya siapkan kocek yang agak tebal. Minimal Rp 500 ribu untuk lobster, tergantung kepandaian Anda dalam tawar menawar.
4. Harga yang ditawarkan sudah termasuk dengan bumbu dan olahan yang Anda inginkan. Mulai dari dibakar, sup, asam manis, goreng, sesuai selera Anda. Rasa dagingnya dijamin berbeda, dan kesegarannya tidak diragukan
5. Wisata kampung ujung kini juga tertata rapi berkat renovasi yang dilakukan oleh Kementerian PUPR pada 2017-2018 lalu. Kementerian PUPR menganggarkan Rp 40,35 miliar untuk membenahi beberapa titik wisata di Labuan Bajo. 
6. Kampung Ujung paling enak dikunjungi saat malam hari, berbagai turis akan terlihat memadati lokasi mulai dari lokal hingga mancanegara.
7. Selain makanan laut, Anda juga bisa menyicipi kuliner lainnya seperti buah-buahan, jus segar, dan es krim gelato rumahan.   (²©²ÊÍøÕ¾/Gustidha Budiartie)
Foto: Berburu Kuliner Laut Segar di Kampung Ujung Labuan Bajo (²©²ÊÍøÕ¾/Gustidha Budiartie)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾Â Indonesia - Startup tambak udang Indonesia, Delos, meraih pendanaan US$ 5,75 juta (sekitar Rp 88 miliar) dari investor. Perusahaan akuakultur tersebut mengklaim telah mendukung produksi dan distribusi ribuan ton udang.

Delos mengumumkan penutupan pendanaan seri A yang dipimpin oleh Monk's Hill Ventures. Berdiri sejak 2021, Delos menawarkan sistem produksi udang berbasis sains yang mereka sebut, AquaHero, sebagai layanan farm-as-a-service.

Aquahero diklaim menggunakan sistem yang mengumpulkan data dan model biologi untuk memprediksi produksi dan risiko panen. Model ini dilatih menggunakan data dari ratusan kolam tambak udang di berbagai wilayah di Indonesia.

Selain itu, perusahaan yang didirikan oleh Guntur Mallarangeng, Aris Noerhadi, Alexander Farthing, dan Bobby Indra ini menawarkan produk bernama AquaLink. Platform ini menyediakan sistem untuk melacak rantai pasok seafood agar konsumen dan bisnis dapat memastikan pangan yang mereka beli berasal dari sumber yang berkelanjutan.

"Sektor akuakultur Indonesia sudah puluhan tahun membutuhkan upgrade. Keputusan soal tambak saat ini masih sebatas bersumber dari insting dan tradisi, bukan data dan praktik empiris," kata Guntur dalam siaran pers yang diterima °ä±·µþ°äÌý±õ²Ô»å´Ç²Ô±ð²õ¾±²¹,ÌýKamis (7/9/2023).

Pendanaan terbaru akan digunakan Delos untuk pengembangan AquaHero agar bisa menekan biaya produksi lewat pemantauan penyakit, manajemen kualitas air, rasio pemberian pangan, dan hasil tambak.

Selain Delos, startup Indonesia yang bergerak di bidang perikanan adalah Aruna dan eFishery. Aruna fokus sebagai platform pengumpulan hasil tangkap nelayan dan distribusi ke luar negeri.

Adapun, eFishery bergerak di industri yang sama dengan Delos. Perusahaan yang menyediakan perangkat pemberi pakan ikan dan udang tersebut baru-baru ini mengumumkan pendanaan Rp 3 triliun.


(dem/dem) Next Article Bukan Cuaca, Startup Ini Bongkar Masalah Harga Pangan di RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular