
HP Baru Huawei Tamparan Xi Jinping ke Wajah Joe Biden

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Huawei merilis HP baru Mate 60 Pro yang bikin gempar pemerintahan Joe Biden. Pasalnya, Amerika Serikat (AS) telah melarang ekspor teknologi chip 5G ke Huawei.
Namun, Mate 60 Pro malah hadir dengan jaringan internet generasi ke-5 tersebut. Pemerintah AS curiga Huawei melakukan pelanggaran dagang dengan tetap memanfaatkan teknologi AS.
Sejak peluncuran diam-diam pada pekan lalu, Huawei belum juga merilis spesifikasi jeroan Mate 60 Pro. Satu-satunya penjelasan yang diberikan Huawei adalah chip baru di Mate 60 Pro membuatnya bisa digunakan untuk melakukan panggilan telepon satelit.
Huawei Mate 60 Pro ternyata dilengkapi oleh chip Kirin 9000 buatan perusahaan semikonduktor China, yaitu Semiconductor Manufacturing International (SMIC).
Menurut TechInsights, yang dikutip Reuters, Jumat (8/9/2023), Kirin 9000 adalah chip buatan SMIC yang paling canggih dan dibangun menggunakan teknologi 7nm (nano meter). Chip ini adalah bukti kesuksesan pemerintah China membangun ekosistem produsen ekosistem chip lokal.
Mereka di China yang telah memiliki Mate 60 Pro juga memberikan informasi soal HP baru Huawei tersebut lewat media sosial. Menurut pengguna, Mate 60 Pro punya kecepatan download setara HP 5G paling premium.
Peluncuran Huawei Mate 60 Pro membuat heboh media sosial dan media massa di China. Beberapa pihak mengaitkan peluncuran senyap Mate 60 Pro dengan kunjungan Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo ke Beijing.
Pasalnya, AS telah memblokir akses Huawei ke perangkat pembuatan chip buatan AS sejak 2019. Pemblokiran oleh AS membuat Huawei hanya bisa meluncurkan perangkat 5G dengan jumlah terbatas, menggunakan stok chip yang tersisa.
Namun, TechInsights menyatakan Huawei berambisi kembali menggenjot produksi HP 5G pada akhir tahun ini berbekal kemampuan perangkat perancang semikonduktor sendiri dan kapabilitas produksi chip SMIC.
Analis TechInsights, Dan Hutcheson, menyatakan bahwa perkembangan terbaru Huawei adalah "tamparan di wajah" Amerika Serikat.
"Raimando datang untuk menyejukkan suasana, dan chip ini [seperti China mengatakan ke AS] 'lihat apa yang bisa kami lakukan, kami tidak butuh kalian.'" ujarnya.
(fab/fab) Next Article 5 Fakta HP Baru Huawei Bikin China Heboh dan Amerika Kaget
