²©²ÊÍøÕ¾

²©²ÊÍøÕ¾ Investment Expo 2023

Cerita Pandu Sjahrir Beli Saham Gojek dan Shopee Harga Murah

Intan Rakhmayanti Dewi, ²©²ÊÍøÕ¾
14 September 2023 17:30
Pandu Sjahrir saat berbincang berbagi pengalaman dalam acara Investment Expo 2023 di Central Park, Jakarta, Kamis (14/9/2023). (²©²ÊÍøÕ¾/Tri Susilo)
Foto: Pandu Sjahrir saat berbincang berbagi pengalaman dalam acara Investment Expo 2023 di Central Park, Jakarta, Kamis (14/9/2023). (²©²ÊÍøÕ¾/Tri Susilo)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Pandu Sjahrir, investor di dunia teknologi Indonesia cerita tentang awal mula dirinya berkecimpung di investasi perusahaan teknologi.

Di tahun 2013, Pandu mengaku menginvestasikan banyak uangnya ke perusahaan teknologi karena saat itu sektor teknologi masih sepi peminat.

"Tapi 2013-2017 itu saya investasi aja di perusahaan teknologi, karena saat itu enggak ada yang investasi di teknologi karena harganya murah. Ini modal nekat aja," ujar dia dalam pembukaan ²©²ÊÍøÕ¾ Investment Expo 2023, Kamis (14/9/2023).

Founding Partner AC Ventures itu mengatakan, sejak kuliah di Stanford lingkungan di sekitarnya sudah banyak yang investasi di teknologi. Tapi saat itu ia tidak paham soal industri tersebut karena latar belakang dia dari dunia bisnis.

"Nah saya inget dulu batu bara itu lagi tinggi-tingginya tapi ga ada yang investasi di teknologi," jelasnya.

Namun saat itu, dia berteman dengan pendiri Gojek Nadiem Makarim, yang baru akan membuat Gojek. Saat itu Gojek bukan dirancang untuk jadi startup tapi menjadi sebuah program CSR.

Saat kuliah di Stanford, ia juga berteman dengan Forrest Li yang saat itu baru mau membuat bisnis game Garena.

"Dia tawarin investasi (Garena) ke semua orang, nggak ada satu pun yang mau. Awalnya saya bilang 'gue ga tau bisnis lo apa tapi kayaknya menarik, gue coba deh ikutan'," ujar Pandu.

"Karena Forest orangnya itu, saya tahu dia orangnya kerja,"

"Tapi akhirnya saya jadi chairman, komisaris utama, karyawannya mulai dari 30 orang. Baru 2020 ada Shoppee, sekarang udah 2000 orang," ungkapnya.

Pengalamannya berinvestasi di perusahaan teknologi mendorong Pandu mendirikan AC Ventures. AC Ventures adalah salah satu perusahaan modal ventura yang berbasis di Indonesia dan fokus berinvestasi di sektor teknologi. Perusahaan portofolio AC Ventures termasuk unicorn seperti Xendit dan Carsome, serta startup ternama seperti Alami, Aruna,danStockbit.


(dem/dem) Next Article Investor Startup Telkom Klaim Hasilkan Rp 5 Triliun Tahun Buat BUM

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular