
Investor GoTo Ramal Nasib Manusia 10 Tahun Lagi, Ngeri!

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Teknologi kecerdasan buatan (AI) masih menjadi kontroversi hingga kini. Sebagian orang menilai AI bisa membawa kehidupan manusia ke arah yang lebih baik, namun tak sedikit yang khawatir teknologi itu mendatangkan petaka.
CEO SoftBank Masayoshi Son merupakan salah satu tokoh di industri teknologi yang antusias dengan kehadiran AI. Menurut dia, pengembangan AI menjadi Artificial General Intelligence (AGI) tak lama lagi terwujud.
AGI merupakan tahapan lebih lanjut dari AI yang digadang-gadang akan mengalahkan kemampuan intelijen manusia dalam segala aspek. Son meramalkan AGI akan terealisasi dalam 10 tahun ke depan atau pada 2033 mendatang.
Hal ini ia sampaikan dalam gelaran 'SoftBank World'. Son percaya AGI nantinya bisa 10 kali lebih cerdas ketimbang manusia. Bahkan, ia blak-blakan menyebut AI-generatif yang saat ini tersedia sudah mampu mengalahkan manusia di beberapa area.
"Salah jika ada yang mengatakan AI tak bisa lebih cerdas dari manusia karena diciptakan oleh manusia," kata dia, dikutip dari Reuters, Kamis (5/10/2023).
"AI saat ini bisa belajar sendiri, berlatih sendiri, dan berproses sendiri, sama halnya dengan manusia," ia menambahkan.
Son merupakan tokoh yang cukup kontroversial. Ia juga diketahui berinvestasi di beberapa startup pengembangan AI melalui SoftBank.
SoftBank sendiri merupakan firma investasi yang banyak memodali startup kawakan. Misalnya saja Ajaib, Grab, Tokopedia (GoTo), EV Hive, dan WeWork.
(fab/fab) Next Article Cerita Miris Konglomerat Jepang Kecanduan ChatGPT
