²©²ÊÍøÕ¾

Pegawai Twitter Protes WFO, Elon Musk Pecat Semena-mena

Redaksi, ²©²ÊÍøÕ¾
16 October 2023 19:20
Logo baru Twitter terlihat di akun Twitter Elon Musk di iPhone saat logo Twitter lama ditampilkan di layar MacBook di Galway, Irlandia 24 Juli 2023. (REUTERS/Clodagh Kilcoyne)
Foto: Logo baru Twitter terlihat di akun Twitter Elon Musk di iPhone saat logo Twitter lama ditampilkan di layar MacBook di Galway, Irlandia 24 Juli 2023. (REUTERS/CLODAGH KILCOYNE)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾Â Indonesia - Komisi hubungan industrial Amerika Serikat (NLRB) menuduh Elon Musk melanggar hukum karena memecat pegawai Twitter yang protes soal kebijakan kembali bekerja di kantor.

NLRB cabang San Francisco pada akhir pekan lalu menyatakan keputusan Elon Musk memecat software engineer Twitter yang bernama Yao Yue, melanggar undang-undang hubungan industrial nasional.

Menurut NLRB, Musk memecat Yao Yue setelah perempuan programmer tersebut berinisiatif mengajak pegawai Twitter lain untuk membentuk organisasi buruh. Pemicu aksi Yao Yue adalah kebijakan Musk yang tiba-tiba memerintahkan seluruh pegawai Twitter kerja di kantor.

°ä±·µþ°äÌý±õ²Ô³Ù±ð°ù²Ô²¹³Ù¾±´Ç²Ô²¹±ôÌýmelaporkan bahwa Musk mengirim email ke pegawai Twitter segera setelah mengambil alih Twitter. Email tersebut berisi harapannya ke mereka, salah satunya adalah "jika Anda bisa hadir secara fisik di kantor tetapi tidak datang ke kantor, pengunduran diri Anda diterima."

Pernyataan keras Musk soal kebijakan kembali ke kantor membuat beberapa pegawai menyatakan prihatin, bahkan ada yang melontarkan kemarahannya.

Yao Yue kemudian menulis di Twitter, "Jangan mengundurkan diri, biarkan ia memecat kamu. Kamu tidak dapat apa-apa dari pengunduran diri." Ia juga menulis di channel Slack perusahaan, "Jangat mau dipecat. Serius."

Pesan Yao Yue direspons oleh pegawai Twitter lain. Pada saat yang sama, Musk meminta agar tim manajemen Twitter memantau media sosial dan Slack perusahaan "untuk mengidentifikasi siapa yang harus dipecat."

Lima hari kemudian, Yao Yue dipecat. Manajemen menyatakan mereka melanggar kebijakan perusahaan tanpa mengungkapkan secara spesifik.

"Yao Yue menuduh Twitter memilih dia untuk dipecat sebagai balasan atas upayanya mengajak rekan kerja untuk tidak mengundurkan diri, sehingga mereka bisa memiliki kekuatan hukum untuk menggugat perusahaan," tulis dokumen yang dirilis NLRB.

NLRB juga menuduh X yang dulu bernama Twitter "ikut campur, mengekang, dan memaksa pegawai yang tengah menggunakan hak mereka" sesuai undang-undang ketenagakerjaan.

"Setelah 12 tahun yang luar biasa dan 3 pekan yang kacau balau, saya resmi dipecat oleh Twitter," kata Yao Yue di akun Twitternya bertanggal 15 November 2023.


(dem/dem) Next Article Warga AS Ramai-ramai Tinggalkan Twitter, Ada Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular