²©²ÊÍøÕ¾

Luwes Bisa Jualan, Manusia Buatan AI Host Live Shopping China

Novina Putri Bestari, ²©²ÊÍøÕ¾
19 October 2023 08:25
China mulai memanfaatkan penggunaan Artificial Intelligence atau AI pada acara live streaming di sejumlah e-Commerce. Robot AI menggantikan manusia untuk berjualan produk di depan layar.(Dok:  XIAOICE (LEFT AND RIGHT); SILICON INTELLIGENCE (CENTER)
Foto: China mulai memanfaatkan penggunaan Artificial Intelligence atau AI pada acara live streaming di sejumlah e-Commerce. Robot AI menggantikan manusia untuk berjualan produk di depan layar.(Dok: XIAOICE (LEFT AND RIGHT); SILICON INTELLIGENCE (CENTER)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - China mulai memanfaatkan penggunaan Artificial Intelligence atau AI pada acara live streaming di sejumlah e-Commerce. Robot AI menggantikan manusia untuk berjualan produk di depan layar.

AI itu membuat makin ramainya pasar live streaming China. MIT Technology Review melaporkan live streaming di salah satu platform populer di China Taobao sangat ramai bahkan pada jam 4 pagi dengan kehadiran para manusia virtual tersebut.

Laporan itu menggambarkan pembawa acara siaran langsung saat dilihat secara langsung nampak seperti robot. Sebagian besar pergerakan bibir sesuai dengan yang dikatakan namun ada waktu terlihat tidak wajar.

Tawaran pembawa acara pengganti itu sudah ada sejak 2022. Sejumlah startup dan perusahaan teknologi besar China telah menawarkan pembuatan avatar deepfake.

Mereka hanya perlu beberapa menit contoh video untuk membuat kloningnya. Untuk streamer robot tersebut bisa bekerja 24 jam dalam 7 hari dibanderol dengan harga US$1.000 (Rp 15,8 juta).

Tugas pemilik produk juga jauh lebih mudah untuk mengatur para robot tersebut. Mereka tinggal memasukkan informasi dasar seperti nama dan harga produk, mengoreksi skrip yang dihasilkan dan menyaksikan para robot saat beraksi di depan kamera.

Bahkan robot yang lebih canggih sangat komunikatif. MIT menuliskan para robot bisa membaca komentar sepanjang live streaming berlangsung. AI akan menjawab secara real time dengan menemukan jawaban yang cocok pada database-nya.

Streamer AI juga bisa menyesuaikan strategi pemasaran sesuai jumlah penonton. Canggihnya lagi, mereka dapat dilakukan menggunakan skrip dan isyarat umum yang ada selama siaran berlangsung.

"Misalnya [saat streamer berkata] 'selamat datang di live streaming saya. Gerakan jari Anda dan tekan tombol ikuti', mereka akan mengarahkan jari ke atas tempat tombol tersedia," kata Direktur Bisnis Live Streaming Virtual, Huang Wei.


Next Article Manusia Robot Kumpul Bareng, Titip Pesan Ini ke Warga Dunia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular