²©²ÊÍøÕ¾

Joe Biden Ngegas, Blokir Total ke China Dipercepat

Intan Rakhmayanti Dewi, ²©²ÊÍøÕ¾
25 October 2023 20:00
U.S. President Joe Biden speaks virtually with Chinese leader Xi Jinping from the White House in Washington, U.S. November 15, 2021.  REUTERS/Jonathan Ernst
Foto: REUTERS/JONATHAN ERNST

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Perancang chip Nvidia mengatakan pembatasan ekspor dari pemerintah Amerika terhadap penjualan chip AI kelas atas ke China, akan mulai berlaku pada Senin (30/10) pekan depan. Jadwal itu maju dari yang sudah ditentukan sebelumnya.

Pembatasan tersebut seharusnya mulai berlaku 30 hari sejak 17 Oktober ketika pemerintahan Biden mengumumkan langkah-langkah untuk menghentikan akses chip ke beberapa negara. Antara lain China, Iran, dan Rusia.

Mengutip Reuters, Rabu (25/10/2023), Nvidia tidak memperkirakan ada dampak pada jangka pendek terhadap pendapatannya dari langkah tersebut. Namun, tidak mengatakan mengapa pemerintah AS mempercepat waktunya berlakunya.

Advanced Micro Devices (AMD), yang juga terkena dampak pembatasan tersebut, tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters, sementara Departemen Perdagangan AS menolak berkomentar.

Intel yang mulai menjual chip Gaudi 2 di China pada Juli lalu, mengatakan pihaknya sedang meninjau peraturan dan menilai potensi dampaknya.

Pembatasan tersebut akan melarang ekspor chip AI canggih Nvidia A800 dan H800 yang dimodifikasi. Dua chip itu dirancang khusus untuk pasar China demi mematuhi aturan ekspor yang berlaku sebelumnya. Chip Nvidia A100, H100 dan L40S juga terkena dampak pembatasan tersebut.


(fab/fab) Next Article Joe Biden Blokir China, Huawei Malah Cuan Besar

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular