²©²ÊÍøÕ¾

SBF Dihukum 115 Tahun, 6 Bos Kripto Ini 'Tunggu Giliran'

Novina Putri Bestari, ²©²ÊÍøÕ¾
07 November 2023 07:35
Pendiri FTX Sam Bankman-Fried dibebaskan dengan jaminan US$250 juta (sekitar Rp 3,9 triliun) sambil menunggu persidangan atas penipuan dan tuduhan kriminal lainnya. (AP/Yuki Iwamura)
Foto: Pendiri FTX Sam Bankman-Fried dibebaskan dengan jaminan US$250 juta (sekitar Rp 3,9 triliun) sambil menunggu persidangan atas penipuan dan tuduhan kriminal lainnya. (AP/Yuki Iwamura)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Dunia kripto sedang tak baik-baik saja. Setelah harga anjlok beberapa waktu lalu, ternyata diikuti dengan pemburuan para bos perusahaan kripto oleh regulator Amerika Serikat (AS).

Salah satunya adalah Sam Bankman-Fried, bos FTX, akibat salah satu penipuan kripto terbesar dunia. Namun ada sejumlah pimpinan perusahaan kripto lain yang juga jadi sasaran regulator dan dituduh melakukan penipuan besar-besaran.

Berikut 6 bos perusahaan yang juga diburu AS selama ini, dirangkum dari Reuters, Senin (6/11/2023):

1. Changpeng Zhao

Changpeng Zhao, Co-Founder & CEO, Binance. (Zed Jameson/Bloomberg via Getty Images)Foto: Changpeng Zhao, Co-Founder & CEO, Binance. (Bloomberg via Getty Images/Bloomberg)
Changpeng Zhao, Co-Founder & CEO, Binance. (Zed Jameson/Bloomberg via Getty Images)

Zhao dan perusahaannya Binance digugat oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), karena dugaan melakukan jaringan penipuan. Selain itu, Binance dan Zhao juga didugat oleh Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC) pada Maret lalu. Lembaga itu menuduh adanya bursa ilegal dan program compliance yang palsu.

Di sisi lain, Binance membantah tuduhan SEC. Terkait CFTC, Zhao mengatakan sebagai bentuk yang tidak terduga dan mengecewakan, serta mengatakan tudingan itu terkait 'fakta yang tidak lengkap'.

2. Do Kwon

Do Kwon, co-founder and chief executive officer of Terraform Labs, in the company's office in Seoul, South Korea, on Thursday, April 14, 2022. Kwon is counting on the oldest cryptocurrency as a backstop for his stablecoin, which some critics liken to a ginormous Ponzi scheme. Photographer: Woohae Cho/Bloomberg via Getty ImagesFoto: Bloomberg via Getty Images/Bloomberg

Harga nilai pasar TerraUSD dan Luna pernah mencapai lebih dari US$40 miliar. Namun pada sebuah titik, akhirnya ambruk dan berdampak pada jatuhnya harga token yang lebih luas.

Ini juga yang membuat Do Kwon, pendiri Terraform Lab dan pengembang kedua mata uang tersebut, mendapatkan berbagai tuduhan penipuan di AS. Dia juga telah ditangkap karena pemalsuan dokumen di Montenegro.

SEC juga telah menuntut Kwon dan perusahaan secara perdata karena penipuan sekuritas aset kripto miliaran dolar. Kwon juga telah membantah soal pemalsuan dokumen di pengadilan Montenegro dan Terraform Labs menyebutkan SEC tidak bisa membuktikan kesalahan pihaknya.

3. Alex Mashinsky

Alex Mashinsky, pendiri dan mantan CEO pemberi pinjaman cryptocurrency yang bangkrut Celsius Network, tiba untuk sidang di Pengadilan Federal di New York City, AS, 3 Oktober 2023. (via Reuters)Alex Mashinsky, pendiri dan mantan CEO pemberi pinjaman cryptocurrency yang bangkrut Celsius Network, tiba untuk sidang di Pengadilan Federal di New York City, AS, 3 Oktober 2023. (via Reuters)

Celcius Network telah mengajukan kebangkrutan pada Juli 2022. Mashinky yang merupakan pendiri dan mantan CEO itu membantah tudingan penipuan dan meningkatkan nilai token perusahaan secara artifisial.

Dia juga mendapatkan sederet tuntutan lainnya. Mulai dari jaksa agung negara bagian New York karena penipuan, hingga tuntutan hukum dari SEC, CFTC, dan Komisi Perdagangan Federal (FTC) yang menuding Celcius mengambil langkah risiko agar bisa memberikan hasil menjanjikan.

4. Barry Silbert

Investor Bitcoin Barry Silbert berbicara di sidang mata uang virtual Departemen Layanan Keuangan Negara Bagian New York (DFS) di wilayah Manhattan, New York, 28 Januari 2014. (REUTERS/Lucas Jackson/File Photo Acquire Licensing Rights)Foto: Investor Bitcoin Barry Silbert berbicara di sidang mata uang virtual Departemen Layanan Keuangan Negara Bagian New York (DFS) di wilayah Manhattan, New York, 28 Januari 2014. (REUTERS/Lucas Jackson/File Photo Acquire Licensing Rights)

Dia merupakan bos dari grup Digital Currency Group. Salah satu anak perusahaan Genesis Global Capital telah mengajukan kebangkrutan bulan Januari lalu.

Setelah itu, dia, Genesis, dan DGC mendapatkan gugatan dari Jaksa Agung Letitia James. Ketiganya disebut melakukan penipuan pelanggan lebih dari US$1 miliar.

Sama seperti bos kripto lainnya, Silbert juga menolak tuduhan tersebut. Dia mengatakan dirinya dan DCG ingin membantu Genesis mengatasi masalah yang terjadi.

5. Stephen Erlich

Stephen Ehrlich, CEO dan Co-Founder Voyager Digital Ltd., berbicara pada Konferensi Pertukaran Global dan FinTech Piper Sandler di New York City, AS, 8 Juni 2022. (REUTERS/Brendan McDermid/File Photo)Foto: Stephen Ehrlich, CEO dan Co-Founder Voyager Digital Ltd., berbicara pada Konferensi Pertukaran Global dan FinTech Piper Sandler di New York City, AS, 8 Juni 2022. (REUTERS/Brendan McDermid/File Photo)

CFTC dan FTC menuding pemilik Voyager Digital menyesatkan pelanggan soal keamanan aset. Termasuk mengambil risiko berlebihan dari hal tersebut.

Namun menurut Erlich, dia dijadikan kambing hitam dari perbuatan orang lain di berbagai perusahaan. Menurutnya selama lebih dari 10 tahun karirnya tidak pernah memiliki catatan buruk.

6. Justin Sun

Justin SunFoto: MelfaraTRON/CC0
Justin Sun

Justin Sun bersama perusahaannya termasuk Tron Foundation dituding melakukan penipuan. SEC juga menuduhnya melakukan peningkatan volume perdagangan pada token kripto dan menyembunyikan pembayaran untuk selebriti sebagai cara mempromosikan token. Sun membantah tuduhan tersebut. Dia menyebutkannya sebagai 'tidak berdasar'.


Next Article Video: Binance Dihabisi di Mana-Mana, Bisa Kiamat Kripto?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular