
Peluncuran Samsung Galaxy S24 Bikin Bos Qualcomm Degdegan

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Peluncuran Samsung Galaxy S24 bikin bos Qualcomm degdegan. Ada rumor yang mengancam chip canggih buatan Qualcomm, yaitu Snapdragon Seri 3.
CEO Qualcomm, Cristiano Amon secara tersirat mengungkap rumor penggunaan dua versi chipset di seri HP flagship tersebut.
Pada panggilan konferensi laporan pendapatan, Amon menyatakan harapannya bahwa Qualcomm masih bisa mendominasi sebagian besar pangsa pasar untuk seri Galaxy S24 yang sangat dinanti.
Dalam konferensi yang dilakukan pada Rabu (1/11/2023), Amon mengatakan bahwa Galaxy S24 bakal dirilis segera dan Qualcomm berharap bisa mengamankan pangsa chipset paling banyak.
Pernyataan tersebut nampaknya memperkuat laporan bahwa Galaxy S24 Ultra akan menggunakan dua jenis chip yaitu Snapdragon dan Exynos.
"Qualcomm memiliki pangsa pasar mayoritas [dalam hal muatan]. Kami berharap bisa mengambil [bagian terbesar]," ujar Amon.
Pernyataan Amon selama panggilan konferensi laporan pendapatan bahwa Qualcomm akan mengamankan pangsa pasar mayoritas untuk seri Galaxy S24 merupakan pernyataan yang berani, demikian dikutip dari Gizchina, Selasa (7/11/2023).
Ini menggarisbawahi komitmen Qualcomm untuk menyediakan chipset berkinerja tinggi untuk perangkat andalan Samsung. Dan menyoroti kepercayaan yang diberikan Samsung pada teknologi Qualcomm untuk memberikan pengalaman kepada konsumennya.
Galaxy S, khususnya varian Ultra menjadi posisi penting dalam jajaran seri tersebut . Dengan chip Snapdragon 8 Gen 3, Galaxy S24 Ultra tidak hanya menjanjikan performa papan atas. Namun juga pengalaman pengguna yang lancar dan luar biasa.
Selain itu, laporan yang menunjukkan bahwa unit S24 Amerika Utara juga akan menggunakan chipset Snapdragon 8 Gen 3 menjadi pengaruh dan daya tarik penting bagi Qualcomm.
Sementara itu, keputusan untuk menggunakan chipset Exynos 2400 di Galaxy S24 dan S24+ versi Korea dan Eropa menyoroti komitmen Samsung untuk menyediakan solusi yang disesuaikan untuk pasar yang berbeda. Pendekatan ini mengakui beragamnya preferensi dan kebutuhan konsumen di wilayah-wilayah tersebut.
(dem) Next Article Harga Samsung Galaxy S24 Ultra Naik Rp 2 Juta, Ini Alasannya