
India Wajibkan HP Bisa Nonton TV, Samsung Teriak

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Perusahaan yang menjual HP di India wajib untuk merancang perangkat selulernya agar bisa untuk menonton TV.
Namun, Samsung dan Qualcomm termasuk di antara merek yang menentang kebijakan tersebut.
Mereka memberikan alasan bahwa perubahan pada hardware akan menaikkan harga perangkat itu sebesar US$30.
India sedang mempertimbangkan kebijakan yang mewajibkan smartphone dilengkapi dengan perangkat keras untuk menerima sinyal TV langsung tanpa memerlukan jaringan seluler.
Mereka mengusulkan penggunaan apa yang disebut teknologi ATSC 3.0 populer di Amerika Utara yang memungkinkan penempatan geografis sinyal TV secara tepat dan memberikan kualitas gambar yang tinggi.
Namun, para merek mengatakan smartphone yang ada di India tidak dilengkapi teknologi untuk bekerja dengan ATSC 3.0. Jika dipaksa untuk menambahkan kompatibilitas tersebut, maka akan meningkatkan biaya setiap perangkatnya sebesar US$30. Beberapa pihak khawatir rencana produksi mereka saat ini akan terganggu.
Dalam surat bersama kepada kementerian komunikasi India, Samsung, Qualcomm, dan pembuat peralatan telekomunikasi Ericsson dan Nokia mengatakan menambahkan siaran langsung ke seluler juga dapat menurunkan kinerja baterai perangkat dan penerimaan seluler.
"Kami tidak menemukan manfaat apa pun dalam melanjutkan diskusi mengenai penerapan hal ini," kata surat tertanggal 17 Oktober, dikutip dari Reuters, Kamis (9/11/2023).
Keempat perusahaan dan kementerian komunikasi India tidak menanggapi permintaan komentar.
Usulan tersebut masih dalam pembahasan dan dapat diubah, dan belum ada batas waktu pasti untuk implementasinya.
(fab/fab) Next Article Pengguna HP Samsung Bisa Langganan Disney Plus Gratis
