²©²ÊÍøÕ¾

Deepfake Jokowi Makan Korban, Nezar Patria Buka-Bukaan

Novina Putri Bestari, ²©²ÊÍøÕ¾
05 December 2023 16:31
Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria dalam acara Diskusi Multi-Pemangku Kepentingan untuk Pengembangan Kerangka Etika Kecerdasan Artifisial (²©²ÊÍøÕ¾/Novina)
Foto: Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria dalam acara Diskusi Multi-Pemangku Kepentingan untuk Pengembangan Kerangka Etika Kecerdasan Artifisial (²©²ÊÍøÕ¾/Novina)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Selama setahun terakhir, penggunaan Artificial Intelligence (AI) makin masif digunakan. Salah satunya digunakan untuk hal negatif, seperti menipu.

Wakil Menteri Kominfo, Nezar Patria bercerita banyak temannya yang percaya dengan sebaran deepfake Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbicara bahasa asing. Padahal mereka disebut orang-orang yang cukup cakap secara digital.

"Makin lama makin canggih. Banyak teman saya yang cukup digital savvy nyaris percaya pidato terjadi di Beijing sampai muncul penjelasan hasil karya deepfake," kata Nezar dalam acara Diskusi Multi-Pemangku Kepentingan untuk Pengembangan Kerangka Etika Kecerdasan Artifisial, di Jakarta, Selasa (5/12/2023).

Dia mengakui jika AI digunakan untuk misinformasi dan disinformasi. Ini diproduksi baik oleh kelompok tertentu atau individu.

Penggunaan generatif AI pada deepfake bisa berkontribusi pada kekacauan informasi. Bahkan tidak bisa membedakan informasi yang benar atau tidak.

"Sedemikian mengancam generatif AI. Bisa memporak-porandakan arus informasi yang diterima," imbuhnya.

Selain itu, AI juga digunakan dalam perang yang terjadi di jalur Gaza. Israel menggunakannya untuk menargetkan tempat-tempat tertentu.

"Kita juga dikejutkan pemanfaatan AI dalam perang. Israel menargetkan tempat-tempat di jalur Gaza," ungkap dia.

Namun Nezar tak menutup mata jika AI bisa dimanfaatkan secara baik. Beberapa industri telah menggunakan teknologi itu, seperti kesehatan maupun transportasi.

Di kesehatan dapat menghasilkan aplikais yang berguna untuk dokter saat mendiagnosis pasien. Bidang transportasi telah dimanfaatkan oleh penerbangan.

"Penerbangan kontribusi dengan AI. Banyak yang terbang proses kendali dengan AI," ucap Nezar.


(npb/npb) Next Article 3 Profesi yang Tak Bakal Hilang Digantikan Robot AI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular