²©²ÊÍøÕ¾

Perang Terbuka FBI Vs Geng Hacker Ransomware

Intan Rakhmayanti Dewi, ²©²ÊÍøÕ¾
22 December 2023 11:45
Amerika Serikat (AS) kembali menembak jatuh benda asing pada Sabtu (11/2). Kali ini benda asing tersebut terbang di atas Kanada. (FBI via REUTERS/HANDOUT)
Foto: Amerika Serikat (AS) kembali menembak jatuh benda asing pada Sabtu (11/2). Kali ini benda asing tersebut terbang di atas Kanada. (FBI via REUTERS/HANDOUT)

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Departemen Kehakiman AS (DOJ) mengatakan FBI telah menciptakan alat dekripsi (pemecah enkripsi) yang bisa membantu mengembalikan data lebih dari 500 korban ransomware sebagai bagian dari upaya penegakan hukum multinasional.

DJO juga menulis bahwa biro tersebut telah menyita beberapa situs web yang dioperasikan oleh geng ransomware ALPHV/Blackcat.

Namun, Bleeping Computer melaporkan geng hacker ALPHV/Blackcat bisa merebut kembali kendali situsnya dan FBI hanya memiliki kunci dekripsi untuk sekitar 400 perusahaan, sedangkan masih ada lebih dari 3.000 korban yang datanya tetap terenkripsi.

Parahnya lagi, ALPHV/Blackcat sekarang tidak lagi membatasi para afiliasi atau mitra yang menggunakan software ransomware untuk menyerang infrastruktur penting sendiri, termasuk rumah sakit dan pembangkit listrik tenaga nuklir.

Menurut DOJ, selama 18 bulan terakhir, ALPHV/Blackcat telah muncul sebagai varian ransomware-as-a-service paling produktif kedua di dunia.

Mengutip The Verge, pernyataan tersebut didasarkan oleh uang tebusan senilai ratusan juta dolar yang dibayarkan oleh para korbannya di seluruh dunia.

Dalam aksinya mereka bertanggung jawab untuk membuat dan memperbarui ransomware, sementara afiliasinya menemukan target dan melancarkan serangan, lalu mereka membagi keuntungan yang didapatkan.

Selama beberapa bulan ke belakang, ALPHV/Blackcat mengklaim sebagai aktor di balik peretasan forum Reddit dan meminta uang tebusan sebesar US$ 4,5 juta. Mereka mencuri data dari Namco Bandai.

Geng ini juga berperan sebagai penyebar ransomware yang menyerang sejumlah kasino dan hotel MGM Resorts di Las Vegas, Amerika Serikat.


(dem) Next Article Rumah Sakit di AS Lumpuh Total, FBI Turun Tangan Cari Hacker

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular