
Peneliti Israel Mau Bangun Payung Raksasa di Langit

Jakarta, ²©²ÊÍøÕ¾ - Sebuah penelitian mengeksplorasi ide gila untuk membuat Bumi sedikit lebih sejuk. Yakni dengan memasang 'payung' raksasa ke luar angkasa dan menghalangi sinar Matahari ke Bumi.
Ukuran payung sangat besar, yakni seluas Argentina sekitar 1 juta mil persegi atau 2,5 juta kilometer persegi. Pemimpin penelitian Yoram Roze dari Asher Space Research Institute dan direktur Technion-Israel Institute of Technology mengatakan telah memikirkan masalah ukuran payung yang terlalu besar.
Salah satunya dengan mengirimkan roket lebih kecil untuk meluncur ke luar angkasa. "Kami bisa menunjukkan pada dunia, "Lihat, ada solusi yang berhasil, tingkatkan ke ukuran yang diperlukan," kata Rozen dikutip dari Yahoo, Rabu (7/2/2024).
Dia mengatakan Technion tidak akan menyelamatkan Bumi. Namun juga memastikan hal tersebut bisa dilakukan.
Rozen bersama timnya tengah mencari dana membangun prototipe tersebut. Jumlahnya mencapai US$10 juta dan US$20 juta atau Rp 157,3 miliar hingga Rp 314,7 miliar.
Ide menutup sinar Matahari atau yang berasal dari luar angkasa sebenarnya telah dilakukan pula oleh beberapa penelitian. Misalnya tim ilmuwan dari Harvard dan Universitas Utah mengeksplorasi ide menempatkan debu di titik Langrange antara Matahari dan Bumi.
Sementara itu penelitian lain menyarankan memasang payung pada asteroid. Diharapkan efek serupa juga akan dirasakan oleh penduduk Bumi.
Namun memasang penghalang sinar ke Bumi juga dikritik banyak orang. Misalnya sejumlah kritik pada New York Times mengatakan ide tersebut sangat mahal dan tidak realistis, merujuk pada pemanasan global yang kian cepat.
Di sisi yang berseberangan, pendukung ide tersebut mengatakan tidak boleh melewatkan apapun untuk mencari solusi pada perubahan iklim.
Next Article Tanda Kiamat Semakin Dekat Tampak Jelas di Daun
